URnews

Tim Merauke, Petugas Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka

Anisa Kurniasih, Senin, 17 Agustus 2020 13.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tim Merauke, Petugas Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka
Image: Proses pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka 2020 dalam memperingati HUT ke-75 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. (dok. Puspen TNI)

Jakarta - Upacara bendera pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia tahun ini telah selesai dilaksanakan pagi tadi, Senin (17/8/2020).

Para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2020 dari tim Sabang telah selesai mengibarkan bendera merah putih di Istana Merdeka Jakarta dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku di tengah pandemi.

Indrian Puspita Rahmadhani dari Provinsi Aceh terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Siswi kelahiran Bireuen, 10 November 2003 itu kini menempuh pendidikan di SMAN 1 Bireuen.

Nah, petugas lainnya dari tim tersebut ialah Muhammad Adzan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bertugas sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera dan I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata dari Provinsi Bali yang bertugas sebagai pengerek bendera.

Adanya pandemi COVID-19 memang membuat panitia penyelenggara HUT ke-75 RI memangkas jumlah petugas Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka menjadi lebih sedikit.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartanto, memaparkan 8 anggota paskibraka yang akan terlibat terdiri dari 3 anggota upacara kenaikan bendera, 3 anggota upacara penurunan bendera dan 2 anggota cadangan.

Nah untuk penurunan bendera, ada tim Merauke yang akan bertugas pada sore nanti, guys.

Terdiri dari 3 orang, mereka adalah Sylvia Kartika Putri dari Sumatra Barat (Sumbar) yang menjadi paskibraka pembawa baki saat upacara penurunan bendera.

Sylvia akan ditemani Muhamad Asri dari Kalimantan Selatan dan Sudrajat Prawijaya dari Bengkulu. Muhammad Asri Maulana terpilih mewakili Provinsi Kalimantan Selatan.

Ia merupakan siswa SMAN 1 Kandangan, Kabupaten HSS, Kalsel sedangkan Sudrajat Prawijaya merupakan siswa SMAN 4 Rejang Lebong, Bengkulu. Sudrajat kembali terpilih setelah menjadi anggota Paskibraka 2019 di Istana.

Heru mengatakan, kedelapan anggota paskibraka tahun ini dipilih dari anggota paskibraka tahun 2019.

Hal ini karena seleksi pasukan pengibar bendera pusaka tahun ini ditiadakan demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Di tingkat istana, kami merekrut kembali adik-adik kita pada saat 2019 menjadi paskibraka tahun 2020. Bisa dari cadangan dan lain-lain. Tahapan seleksinya tentu kita lalui sebagaimana aturan yang ditetapkan," kata Heru dalam video konferensi pers, Kamis (6/8/2020).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait