URtech

Tips Agar Konferensi Video Lancar Saat di Rumah

Afid Ahman, Rabu, 1 April 2020 12.35 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tips Agar Konferensi Video Lancar Saat di Rumah
Image: Ilustrasi Konferensi Video. (Computerworld)

Jakarta  - Sejak pandemi corona mengancam dunia, banyak perusahaan menjalankan work from home (WFH). Aplikasi konferensi video pun banyak digunakan sebagai alat komunkasi utama.

Sebagian besar perusahaan memiliki stkamur telekonferensi sendiri dan cenderung menggunakan platform seperti Skype, Google Hangouts, Zoom, atau Microsoft Teams. 

Tapi apa yang harus dipertimbangkan untuk membuat panggilan video selancar mungkin? Nah, perusahaan keamanan Kaspersky membagikan tipsnya!

Baca Juga: Ini Aplikasi Video Conference Paling Irit Kuota Data

1585718857-videoconference-five-tips-featured.jpg

Ilustrasi. (Kaspersky)

1. Bersiap Untuk Konferensi Video Terlebih Dahulu dengan Baik

Jangan terhubung pada detik-detik terakhir karena saat itu, bisa saja kamu menemukan kucing peliharaan sedang menggigit kabel headset atau mungkin fitur kamera yang membutuhkan pembaruan driver agar berfungsi semestinya.

Berinisiatif untuk masuk terlebih dahulu, periksa apakah semuanya berjalan dengan baik, dan jika kamu menemukan masalah, selesaikanlah sesegera mungkin agar terhindar dari rasa cemas.

Jika kamu menggunakan laptop atau ponsel cerdas, tidak ada salahnya untuk memastikan bahwa baterai terisi penuh sebelum panggilan dimulai.

2. Matikan Mikrofon Adalah Hal Utama

Ingatlah untuk mematikan mikrofon ketika kamu tidak berbicara dengan partisipan lainnya. Suara bising dari latar belakang akan membuat konsentrasi menjadi sulit.

3. Pastikan Kecepatan Koneksi yang Baik

Terkadang kita melupakan berapa banyak perangkat rumah yang terhubung ke internet, dan tentunya memakan bandwidth.

Kemudian kamu terkejut ketika suara menjadi kacau dan gambar berubah menjadi kabut pixel di saat-saat penting, seperti saat melakukan presentasi.

Sebelum memulai konferensi video penting, pastikan untuk memberhentikan pesaing bandwidth dari jaringan kamu. Koneksi pada kabel Ethernet biasanya memiliki kecepatan yang melebihi Wi-Fi - terutama jika Anda dipisahkan dari router oleh beberapa dinding beton.

4. Cari Tahu Mengenai Pengaturan dan Fitur

Jika tidak terbiasa dengan aplikasi yang akan digunakan untuk panggilan, dan kamu harus mengatur konferensi, luangkan waktu untuk mempelajari pengaturan aplikasi.

Dalam Zoom, misalnya, pengaturan default memungkinkan para partisipan untuk berbagi layar mereka tanpa izin sebelumnya dari penyelenggara.  Jika tidak ingin panggilan konferensi kamu terganggu, segera nonaktifkan fitur tersebut terlebih dahulu.

5. Tampil dengan Rapi

Lingkungan rumah yang santai mungkin bernuansa jauh lebih menyenangkan, namun Anda harus selalu memperhatikan situasi. Saat konferensi video, pastikan kamu mengenakan pakaian yang layak (begitupun pada bagian bawah badan, untuk berjaga-jaga).

Tidak berbaring di sofa selama pertemuan serius, dan jangan bermain gim di latar belakang atau memetik gitar  dengan pelan saat rekan kerja berbicara. Untuk bermain aman, cukup berperilaku dan berpenampilan seperti yang kamu lakukan saat pertemuan tatap muka.

Beberapa layanan konferensi video memungkinkan kamu menyembunyikan area yang kurang sedap dipandang dan menggantinya dengan latar belakang virtual. Sebagai contoh, Skype dan Tim dapat mengaburkan latar belakang, dan Zoom bahkan dapat membuat latar belakang luar biasa berupa air terjun, gletser, hingga aurora borealis.

Namun ada dua hal yang penting untuk dipertimbangkan. Pertama latar belakang virtual dapat berdampak pada kecepatan, terutama jika komputer kamu tidak terlalu kuat.

Kedua teknologi memiliki batasan tentunya, hasilnya mungkin akan terlihat sedikit tidak biasa. Jadi, saran kami adalah bereksperimen dengan berbagai pengaturan dan opsi, dan bukan dua menit sebelum panggilan dimulai, tetapi satu jam atau bahkan sehari sebelumnya.

Semoga tips diatas akan membantu kamu menghadapi konferensi video dengan baik dan menghindari diri menghadapi kondisi yang tidak diinginkan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait