URnews

Tips Menabung Biaya Nikah Antigagal

Ken Yunita, Selasa, 17 September 2019 16.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tips Menabung Biaya Nikah Antigagal
Image: Ilustrasi menikah. (pixabay)

Jakarta - Banyak orang pusing nih sama biaya pernikahan. Kamu juga ya? Iya, nggak apa-apa, tenang, banyak temennya kok.

Memang sih, biaya nikah itu lumayan besar bahkan bisa menguras kantong. Karena gimana ya, di Indonesia, pernikahan itu kerap dijadikan standar.

Kadang orang malu nih kalau nggak bikin pesta yang begini dan begitu. Tapi sebenarnya sih, semua harus kembali ke kantong masing-masing.

Jadi kalau kamu memang sudah berniat bikin pesta yang wah, pastikan danamu mencukupi. Jangan sampai ngutang ya.

Nah biar uang buat biaya pernikahan terkumpul, Urbanasia punya beberapa tips yang bisa kamu ikuti nih. Coba intip deh.

Baca Juga: Yuk, Cari Inspirasi Pesta Pernikahan di Bekasi Wedding Exhibition!

1. Punya Komitmen

Komitmen di sini bukannya hubungan kamu sama calon istri ya. Ini lebih ke komitmen bagaimana kamu bisa menabung dan mengumpulkan uang.

Sebaiknya komitmen ini juga dilakukan oleh pasangan atau calon istri/suami kamu sih. Ya supaya nanti biaya pernikahan bisa ditanggung bersama dan nggak memberatkan satu pihak.

Komitmen ini nggak gampang sih karena kamu sering banget harus mengorbankan beberapa kebiasaan atau lifestyle yang udah kadung sering dijalani. Jadi ya, ini bisa dibilang sebuah pengorbanan dan juga perjuangan.

2. Anggaran Menikah

Hal kedua yang harus kamu bikin adalah anggaran pernikahan. Kamu bisa mengajak calon pasangan untuk membicarakan ini karena ini terkiat sama konsep atau rencana pernikahan yang kalian inginkan.

Dari konsep itu, kalian akan tahu berapa kira-kira anggaran yang dibutuhkan. Buatlah dengan sangat detail ya, jangan sampai biaya printilan-printilan yang kelihatannya kecil tapi ternyata bikin anggaran bengkak.

Baca Juga: Gile! Kue Pernikahan Ini Punya Tinggi 2,4 Meter dan Bobot Setara 7 Batu

3. Target Menikah

Hal ketiga adalah soal target menikah. Misalnya kamu berencana menikah tiga tahun lagi, itu artinya, jumlah anggaran yang tadi sudah dibuat tinggal dibagi saja.

Misalnya nih, anggaran yang kamu perlukan adalah Rp 60 juta. Buat jaga-jaga, tambahkan 20 persen dari anggaran tersebut untuk antisipasi kenaikan harga. Jadi total anggaran yang bisa kamu siapkan adalah Rp 72 juta.

Nah dari total itu bisa langsung dibagi jumlah total bulan selama 3 tahun. Jadi kalau biaya pernikahan kamu Rp 72 juta, berarti kamu perlu menabung Rp 2 juta. Nah tinggal dibagi tuh, kamu berapa dan pasangan kamu berapa.

4. Rekening Khusus

Nah ini nggak kalah penting nih. Rekening dana nikah khusus. Jangan dicampur dengan rekening bank yang kamu gunakan sehari-hari. Cara paling gampang adalah dengan membuka tabungan khusus atau rencana yang tersedia di bank-bank.

Biasanya rekening khusus ini nggak punya fasilitas atm jadi kamu nggak bisa sembarangan ambil sewaktu-waktu. Jadi tabunganmu aman sentosa guys.

Eh tapi tips yang nggak boleh kamu lupakan adalah; bukalah rekening masing-masing ya, jangan dicampur dengan pasangan. Ini penting karena kalian masih baru mau menikah, jangan sampai kalau ada apa-apa, terjadi perdebatan soal uang. Nggak enak kan?

Baca Juga: Di Tanggal Cantik Pernikahan, Pembuat Roti Buaya Banjir Pesanan

5. Buat Tabungan Lain

Selain tabungan pernikahan, buatlah juga rekening tabungan lainnya untuk persiapan kehidupan setelah menikah. Tabungan ini berguna supaya sehabis menikah keuangan tetap aman dan punya tabungan.

Gimana guys, gampang kan?(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait