URtech

Tips Menghindari Penipuan Online Selfie KTP

Afid Ahman, Selasa, 3 September 2019 10.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tips Menghindari Penipuan Online Selfie KTP
Image: ytimg

Jakarta - Saat melakukan registrasi sejumlah layanan online kerap diminta konfirmasi identitas dengan mengunggah selfie yang menunjukkan wajah dan ID kamu.

Ini sebenarnya merupakan cara mudah untuk membuktikan bahwa kamu adalah kamu sendiri.

Nggak lagi harus pergi ke kantor yang berjarak jauh dan melakukan antrian.

Hanya saja tidak hanya situs web sah dengan reputasi baik yang tertarik pada selfie kamu, tetapi juga para phisher. Di pasar gelap, selfie dengan ID memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dari sekadar pemindaian ID.

Baca Juga: Tarif Baru Ojek Online Berlaku Hari Ini, Berikut Rinciannya!

Setelah mendapatkan foto yang diinginkan, para scammers dapat menjualnya secara menguntungkan, dan pembeli dapat menggunakan nama kamu sesuka mereka.

Untuk mencegah para pelaku kejahatan siber mencuri identitas kamu, berikut tips dari tim keamanan Kespersky yang baiknya kamu lakukan:

  • Selalu waspada atas permintaan untuk memverifikasi identitas di layanan yang sudah sering kamu gunakan. Jika kamu berpikir dua kali untuk mengabaikan pesan tertentu, cari informasi lengkap di situs web resmi perusahaan.

  • Perhatikan kualitas teks. Ingatlah bahwa kesalahan tata bahasa, kata-kata yang hilang, dan kesalahan ketik dalam komunikasi perusahaan nyata sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Nih, Sri Mulyani dan Susi Kompak Sebut Pemerintah Butuh Solusi Online

  • Periksa dari mana pesan itu berasal, dan di mana tautan menunjuk. Perusahaan mengirim surat dari domain resmi, dan jika teradapat pengecualian mereka akan menjelaskannya pada situs web resmi. Survei, formulir masuk, dan halaman resmi lainnya juga biasanya terdapat pada sumber resmi.

  • Pembatasan apa pun, seperti kerangka waktu yang mendesak untuk memberikan informasi, harus diwaspadai. Lebih baik melewati tenggat waktu daripada mengirim data kamu ke pelaku kejahatan siber.

  • Jika ragu, hubungi layanan pelanggan. Tetapi jangan gunakan nomor yang disediakan dalam pesan. Temukan nomor terlegitimasi pada situs resmi atau di email konfirmasi pendaftaran.

  • Gunakan program antivirus yang andal dengan perlindungan terhadap phishing dan penipuan online.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait