URstyle

Tips Produksi ASI Tetap Lancar Meski Sedang Puasa

Eronika Dwi, Jumat, 30 April 2021 17.53 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tips Produksi ASI Tetap Lancar Meski Sedang Puasa
Image: Ilustrasi Ibu Menyusui. (Freepik)

Jakarta - Di bulan Ramadan, ibu menyusui atau mamsi sering dilanda kekhawatiran terkait kecukupan produksi Air Susu Ibu (ASI) yang dibutuhkan si buah hati.

Padahal hal ini bisa diatasi dengan melakukan sejumlah persiapan, sehingga walaupun tengah berpuasa, namun kualitas dan kuantitas ASI yang diproduksi tetap terjaga.

Dikatakan dokter spesialis anak sekaligus konselor laktasi dr. Wiyarni Pambudi bahwa setidaknya ada empat kondisi yang bisa memicu produksi ASI seorang mamsi.

Pertama, ibu dan bayi harus melakukan kontak kulit ke kulit sesering mungkin karena hal tersebut sangat merangsang produksi ASI.

Kedua, suami dan keluarga harus bisa membantu menciptakan suasana nyaman dan bahagia bagi mamsi secara fisik dan psikis.

Karena, dengan pikiran yang rileks dan fisik yang sehat maka tubuh akan percaya diri dan lancar memproduksi ASI

Ketiga, sang ibu dan orang-orang di sekitarnya harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ASI, sehingga tahu apa yang harus dilakukan selama proses menyusui.

Keempat, menjaga nutrisi yang cukup bagi tubuh di bulan puasa sehingga jumlah dan kualitas ASI yang diproduksi tetap baik. Kalau perlu, mamsi juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan untuk menjaga produksi ASI.

"Puasa jangan menjadi halangan bagi ibu menyusui. Silakan berpuasa dan tetap menyusui dengan memenuhi gizi yang seimbang, dan jangan lupa banyak minum," jelas dr. Wiyarni Pambudi dalam acara HUT ASIMOR ke-1 'FESTIVAL 100% ASIMOR', Jumat (30/4/2021).

"Kalau ibu berpuasa tetapi asupannya baik lalu dibantu dengan mengonsumsi suplemen maka tidak ada penurunan kualitas ASI. Bahkan kadar vitamin dalam ASI bisa meningkat," sambungnya.

1619779341-HUT-ASIMOR-ke-1.jpegSumber: HUT ASIMOR ke-1 'FESTIVAL 100% ASIMOR. (Istimewa)

Untuk semangkin meningkatkan jumlah ASI, ibu juga bisa dengan mengonsumsi ASIMOR sebagai suplemen untuk ibu menyusui yang merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).

Kandungan ASIMOR yang berperan sebagai makanan pelancar ASI terdiri dari daun katuk, torbangun, serta ikan gabus.

Daun katuk dapat memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui tersebut nantinya mampu membuat produksi ASI melimpah.

Lalu, daun Torbangun dapat meningkatkan sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga ASI meningkat 65% tanpa mengubah kualitas gizi susu.

Sementara, Ikan Gabus dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin, sehingga produksi ASI meningkat, mempercepat penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Manfaat produk ASIMOR lainnya adalah kualitas tidur bayi terlihat membaik secara signifikan, terutama di minggu kedua.

Bahkan, sebagian besar bayi buang air kecil atau pipis lebih dari enam kali sehari dan angka tersebut meningkat dari 52%, sebelum Mamsi mengkonsumsi Herba ASIMOR menjadi sekitar 82%.

Lebih spesifik, dalam waktu 2 minggu, berat badan bayi laki-laki rata-rata naik sebanyak 0.51 kg atau sedikit lebih tinggi dari rata-rata dan pada bayi perempuan naik sebanyak 0.34 kg (dalam range normal).

"Dengan sejumlah manfaat tersebut, biaya atau pengeluaran untuk pemeliharaan produksi ASI menjadi hemat, dan juga pemberian ASI eksklusif menghasilkan kedekatan emosional antara Ibu dan bayi," terang perwakilan Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Irene Dwi Sari.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait