URnews

Tito Karnavian Usul COVID-19 Jadi Isu Utama Jelang Pilkada Sumut

Anita F. Nasution, Jumat, 3 Juli 2020 13.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tito Karnavian Usul COVID-19 Jadi Isu Utama Jelang Pilkada Sumut
Image: Humas Sumut

Medan - Guna memantau dan melaksanakan koordinasi kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020, Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara. 

Setibanya di Sumatera Utara, keduanya langsung menghadiri acara silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat pada Kamis malam, 2 Juli 2020 yang dilaksanakan di Grand Aston City Hall Medan. 

Dalam acara silaturahmi tersebut, Tito menyampaikan di tengah pandemi COVID-19 isu tentang pandemi ini harus dijadikan isu utama dalam Pilkada.

Menurutnya hal tersebut berguna untuk menekan penyebaran COVID-19 serta menghilangkan kekhawatiran terhadap pandemi COVID-19. 

"Jadi isunya adalah mencari kepala daerah yang efektif dan mampu menangani COVID-19," ujar Tito. 

Selain itu, Tito juga menyampaikan dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara, ada 22 Kabupaten Kota yang nantinya akan melaksanakan Pilkada 2020 serentak. 

"Untuk Sumatera Utara, ada 22 dari 33 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada. Harapan kami kepada tokoh masyarakat, mungkin ada kekhawatiran dari kita bahwa pilkada ini akan menjadi media penyebaran COVID-19. Kita jadikan tantangan ini menjadi peluang untuk menekan penyebaran COVID-19," tambahnya. 

Dalam acara silaturahmi yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, serta Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Tito menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Pilkada dapat menemukan kepala daerah yang mampu menangani permasalahan COVID-19 dengan efektif. 

"Semoga Sumut lebih aman dan hijau dari COVID-19 dan agenda politik untuk menemukan kepala daerah yang efektif bisa menangani COVID-19, memiliki legitimasi yang kuat karena memang dipilih oleh rakyatnya," ujarnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait