Tokopedia Hadirkan 'Tokopedia Salam' untuk Belanja Produk Halal

Jakarta - Di tengah imbauan di rumah aja, berbelanja bisa dilakukan secara online. Meski demikian ada satu kesulitan saat berbelanja online, yakni mengecek apakah produk yang dibeli halal atau tidak.
Melihat kondisi tersebut, Tokopedia menghadirkan 'Tokopedia Salam', yaitu platform untuk menemukan dan berbelanja produk bersertifikat halal.
Tokopedia Salam hadir dari kolaborasi Tokopedia dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) selaku otoritas penerbit sertifikat halal resmi dari pemerintah, serta Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Head of Tokopedia Salam, Garri Juanda, mengatakan Tokopedia Salam hadir karena banyak konsumen yang mencari produk bersertifikat halal.
“Berdasarkan riset yang kami lakukan terhadap pengguna Tokopedia, lebih dari 80% responden menyatakan memiliki kebutuhan untuk membeli produk makanan bersertifikat halal. Melihat adanya kebutuhan ini, Tokopedia berkomitmen mempermudah masyarakat dalam menemukan produk-produk bersertifikat halal secara lengkap, mudah dan amanah melalui pencantuman informasi sertifikat halal yang kini tertera pada keterangan dan filtrasi produk,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Kehadiran Tokopedia Salam juga diapresiasi oleh Prof. Ir. Sukoso, M.Sc. Ph.D selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, serta Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si. selaku Direktur LPPOM MUI.
Keduanya mendukung langkah Tokopedia yang menyediakan platform untuk membeli beragam produk yang sudah terjamin kehalalannya.
“Kami mengapresiasi langkah Tokopedia untuk mempermudah masyarakat dalam mencari dan berbelanja produk halal melalui pencantuman informasi sertifikat halal. Kami berharap kemudahan ini juga dapat membantu para pegiat UMKM meningkatkan daya saing bisnis mereka di
industri halal negeri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” papar Sukoso.
Tokopedia juga aktif membantu mengatasi COVID-19, diantaranya menyumbang lebih dari 150.000 masker untuk TKI di Hong Kong dan bekerjasama dengan berbagai lembaga kemanusiaan untuk mengajak masyarakat berdonasi.