URtech

Trafik Data Telkomsel Melonjak 22,8% Saat Ramadan dan Lebaran

Afid Ahman, Rabu, 27 Mei 2020 19.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Trafik Data Telkomsel Melonjak 22,8% Saat Ramadan dan Lebaran
Image: Telkomsel

Jakarta - Telkomsel mencatat kenaikan trafik data yang cukup signifikan sepanjang Ramadan dan lebaran tahun ini.

Trafik data mencapai 26,7 petabyte. Angka tersebut naik 22,8% dibandingkan hari normal di 2020.

Secara persentase, wilayah operasional Telkomsel di Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Utara, dan Jawa Barat mengalami peningkatan penggunaan layanan data, dengan pertumbuhan tertinggi sekitar 35% dibandingkan hari normal.

Telkomsel mencatat terjadi kenaikan trafik layanan data di sejumlah wilayah yang biasanya ditinggal oleh sebagian besar masyarakat untuk mudik Lebaran, seperti wilayah operasional Jabodetabek. Pada Hari Raya Idul Fitri trafik layanan data di Jabodetabek melonjak sekitar 60,9% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Di sejumlah wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur yang biasanya menjadi destinasi utama mudik dan paling banyak menerima kedatangan pelanggan dari wilayah lainnya pada periode RAFI, di masa pandemi ini mengalami penurunan kedatangan pelanggan sebesar -83% untuk wilayah Jawa Tengah, -77%  untuk Jawa Barat, dan -83%  untuk Jawa Timur.

Pada hari Raya Idul Fitri 2020, pelanggan Telkomsel juga lebih banyak memanfaatkan layanan komunikasi berbasis data sebagai sarana silaturahmi virtual sehingga mengalami kenaikan sebesar 75,4%.

Sedangkan layanan video streaming naik 13,8% dan mobile gaming naik 83,7%, dimana layanan ini banyak dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi waktu beraktivitas dan bersilaturahmi di rumah selama Lebaran.

Selama momen Ramadan dan lebaran kali ini lima aplikasi berbasis digital yang paling banyak diakses pelanggan (secara berurutan) antara lain Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram dan Google Service. Platform media sosial sendiri secara keseluruhan menjadi layanan berbasis data yang paling sering diakses oleh pelanggan, dengan proporsi 30,8% dari total jenis layanan data yang diakses selama momen tersebut.    

Di sisi lain, layanan suara dan SMS mengalami penurunan trafik jika dibandingkan dengan hari normal. Trafik layanan suara turun sebesar -0,9% menjadi 1,1 Miliar Menit, sedangkan trafik layanan SMS turun -12,1% menjadi 495 juta SMS.

Penurunan trafik pada layanan legacy ini terjadi akibat semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital, khususnya dalam beradaptasi dengan gaya hidup baru untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas di rumah selama pandemi COVID-19 saat ini. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait