URtech

Trafik Data Tri dan XL Melonjak Saat Lebaran

Afid Ahman, Jumat, 29 Mei 2020 10.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Trafik Data Tri dan XL Melonjak Saat Lebaran
Image: XL

Jakarta - Operator Tri Indonesia dan XL Axiata mengalami kenaikan trafik data saat Idul Fitri tahun ini. Lonjakannya cukup signifikan.

Tri mencatat kenaikan mencapai 57 persen dibandingkan lebaran tahun lalu. Aplikasi pesan dan video conference penyumbang terbesar kenaikan tersebut, seperti WhatsApp, Zoom dan Google Duo.

Akses media sosial pun mengalami lonjakan. Instagram dan Tik Tok menjadi dua layanan yang paling sering diakses selama Idul Fitri 1441 H.

Bicara layanan SMS dan voice terpantau menurun. Pengiriman pesan SMS turun 20 persen, sementara panggilan telepon turun 40 persen.

"Banyak yang harus merayakan Idul Fitri tahun ini tanpa dapat bertemu dengan keluarga dan sanak saudara tercinta. Komunikasi pun terjalin secara virtual dengan mengandalkan aplikasi pesan serta layanan panggilan video/telekonferensi," kata M. Danny Buldansyah, Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia.

Beralih ke XL Axiata, operator yang identik berwarna biru ini mencatat kenaikan 25 persen pada layanan data dibandingkan hari-hari normal sebelum masa pandemi COVID-19.  Sementara layanan SMS dan percakapan mengalami penurunan, masing-masing 20 persen dan 10 persen.

Empat jenis layanan data ditengarai pemicu kenaikan trafik paling tinggi selama periode lebaran dibandingkan periode hari normal sebelum pandemi Covid-19. Empat layanan tersebut di antaranya layanan Instant Messaging (IM) 32%, layanan Video Call dan sejenisnya meningkat sebesar 26%, Social Network Service 22% dan layanan Streaming (game, video, music, movie) 14%.

Sementara itu dari sisi lokasi, kenaikan trafik layanan tertinggi secara nasional selama periode lebaran dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19, berturut-turut terjadi di Jawa Timur naik sebesar 41%, Jawa Barat dan Jawa Tengah 32%, Sulawesi 31% serta Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah 20%.

Kemudian untuk wilayah Jabodetabek juga mengalami peningkatan trafik layanan sebesar 7%. Meningkatnya trafik layanan di daerah-daerah tersebut terjadi karena meningkatnya aktivitas komunikasi masyarakat dimana terjadi juga sejumlah pelanggan yang sudah melakukan pulang kampung sebelum periode diberlakukannya pelarangan mudik oleh pemerintah.


foto xl

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait