URtrending

Transformasi dan Renovasi Gedung Sarinah Bakal Rampung 2021

Anita F. Nasution, Jumat, 8 Mei 2020 20.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Transformasi dan Renovasi Gedung Sarinah Bakal Rampung 2021
Image: Gedung pusat perbelanjaan Sarinah di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (5/12/2019). (ANTARA/Aji Cakti)

Medan - Renovasi dan revitalisasi Gedung Sarinah yang menjadi wadah industri kreatif Tanah Air akan segera dilakukan pada Juni 2020 tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H. 

Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan bahwa program revitalisasi dan renovasi Gedung Sarinah yang telah dimulai sejak akhir 2019 tersebut direncanakan akan selesai pada Mei 2021. 

"Program renovasi Gedung Sarinah direncanakan akan selesai pada bulan Mei 2021," ujar Sugiarta di Jakarta dikutip Antara, Jumat (8/5).

Renovasi ini bertujuan sebagai program transformasi untuk meremajakan konsep Gedung Sarinah. 

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir telah membahas beberapa perubahan konsep Gedung Sarinah yang akan menjadi mal dan etalase pemasaran produk UKM Tanah Air. 

Dimana sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, nantinya Sarinah akan menjadi ruang pamer bagi 100 persen produk lokal Indonesia. 

1588943541-gedung-sarinah.jpg

Konsep transformasi dan renovasi gedung Sarinah. (Istimewa)

Di Gedung Sarinah terbaru nantinya adakan ditemukan Gapura Batik, The Balcon sebagai tempat makanan dilokasi terbuka, Batik Facade, Teras Srikandi, Batik Screen Facade sampai Galeri Nusantara. 

Mendukung hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan bahwa nantinya Sarinah akan dijadikan lokasi pusat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

"Nanti Sarinah itu akan kita jadikan pusat UMKM ini," ujar Erick.

Erick juga menyampaikan bahwa jika kondisi Sarinah di dalam negeri sudah baik, akan ada kemungkinan Sarina akan dibuka di bandara-bandara Indonesia yang menjadi tujuan para wisatawan. Seperti bandara Bali dan Labuan Bajo. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait