URnews

Trasify: Tempat Sampah Berteknologi Canggih, Bisa Memilah Sampah Secara Otomatis

Nunung Nasikhah, Sabtu, 2 November 2019 18.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Trasify: Tempat Sampah Berteknologi Canggih, Bisa Memilah Sampah Secara Otomatis
Image: Humas UB

Malang - Tahu nggak sih jika jumlah sampah yang dihasilkan manusia itu banyak banget? Nah, salah satu cara menangani masalah ini adalah dengan mengelola sampah dengan efisien, guys.

Salah satu yang menjadi jawaban adalah Trasify. Apa itu? ‘Trash Classifying’ atau disingkat ‘Trasify’ merupakan tempat sampah inovatif yang mampu secara otomatis mengklasifikasikan sampah berdasarkan jenisnya. Produk ini berbasis Internet of Things (IoT) yang dikombinasikan dengan teknologi image processing dan Artificial Intelligence (AI), guys.

Pembuatan trasify ini dilatarbelakangi oleh peningkatan jumlah penduduk yang pesat sehingga memicu peningkatan kuantitas sampah yang dihasilkan. Hal ini bisa berdampak negatif jika tidak dikelola dengan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Wah, Ternyata Larva Lalat Bisa Jadi Solusi Kurangi Sampah di Perkotaan

Oleh karenanya, dibuatlah trasify ini oleh tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang beranggotakan mahasiswa angkatan 2017 dari Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Teknik (FT). Tim yang menamakan dirinya ‘TroubleSolver’ ini terdiri dari Dandy Fajar Mahendra, Muhammad Wildan Oktavian dan Wiken Cahyo Pambudi.

Muhammad Wildan Oktavian mengatakan, dengan teknologi yang ada di dalamnya, trasify dapat mendeteksi jenis sampah organik, anorganik maupun logam secara otomatis dalam waktu singkat di wadah yang sama.

Selain itu trasify juga ramah lingkungan karena energi yang digunakan berasal dari panel surya 5V.

Penerapan trasify ini dirancang sesuai dengan konsep kota cerdas yaitu adanya data yang bersifat publik dan real time yang dimanfaatkan untuk keperluan warga kota dan pemerintah.

Oleh karena itu, trasify juga memiliki fitur tambahan untuk publik sebagai pembuang sampah dan bagi petugas kebersihan.

Baca Juga: Inovatif! Sampah Daun Disulap Jadi Briket Arang Pengganti Gas Untuk Masak

Bagi pembuang sampah, trasify dibuat mampu menerapkan fitur reward. Dengan fitur ini maka pembuang sampah akan diberikan reward berupa saldo e-money pada kartu RFID khusus yang dapat digunakan sebagai tiket penggunaan bus kota bagi masyarakat yang mendukung gerakan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya.

Sementara itu bagi petugas kebersihan, trasify memiliki fitur pendeteksi lokasi tempat sampah. Dengan fitur ini maka petugas kebersihan dapat dengan mudah memonitoring titik lokasi keberadaan tempat sampah trasify dan juga bisa mendapat notifikasi jika trasify tersebut sudah penuh.

Atas inovas ini, tim trasify meraih juara harapan untuk kategori Kota Cerdas dalam Kompetisi IT Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Tekonologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XII 2019 beberapa waktu lalu.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait