URstyle

Traveloka Kasih Promo Diskon Menginap untuk Korban Banjir, Tanggapan Netizen Ternyata Negatif

Dilla Sufianita, Jumat, 3 Januari 2020 15.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Traveloka Kasih Promo Diskon Menginap untuk Korban Banjir, Tanggapan Netizen Ternyata Negatif
Image: Ilustrasi Traveloka kasih promo/Flickr

Jakarta-Banjir yang melanda Jakarta awal tahun ini mengharuskan warga mengungsi. Hal ini rupanya jadi ide Traveloka untuk memberikan diskon untuk layanan hotel dan penginapan.

Dalam akun Twitter resmi Traveloka Indonesia, @traveloka memberikan diskon 10%, potongan maksimal sampai Rp 200 ribu dengan transaksi minimum Rp 300 ribu.

“Untuk warga Jakarta & sekitarnya yang rumahnya sedang terkena banjir, apabila membutuhkan tempat menginap sementara, dapat gunakan kode promo ‘BANJIRMELIPIR’ untuk mendapatkan diskon s.d IDR 200,000 untuk booking hotel di aplikasi Traveloka. Semoga bisa membantu,” cuit akun @traveloka pada tanggal 1 Januari 2020.

Awalnya promo ini hanya berlaku bagi pemesanan tanggal 1-2 Januari, namun akhirnya diperpanjang sampai tanggal 5 Januari.

Baca Juga: Wow! Hotel di Malang Ini Ada Gingerbread House Berbahan 200 Cookies

“5% (maksimal Rp100.000) dari setiap transaksi yang menggunakan kupon ini akan disalurkan utk membantu korban banjir daerah Jabodetabek & sekitarnya. (Kode kupon ini dpt digunakan hingga 5 Jan 2020),” tulis Traveloka dalam tweet tanggal 2 Januari 2020.

Namun sayangnya, pemberian diskon oleh Traveloka ini tidak ditanggapi baik oleh semua pihak. Beberapa netizen di Twitter menganggap Traveloka tidak memberikan potongan harga yang signifikan untuk korban banjir Jakarta. Apalagi awal tahun masih musim liburan yang mana ketersediaan kamar pun terbatas.

Baca Juga: Mulai Gotek sampai Grab Boat, Netizen Malah Kreatif Bikin Meme Banjir Jakarta

“Min,, untuk ketersediaan kamar apalagi di tahun baru gini sangat sedikit pilihannya dan rata rata mahal krn masih musim liburan,” cuit akun @cacaancat.

Ada pula yang menyayangkan bahasa marketing yang digunakan. Netizen mengungkapkan bahwa bisa saja ada korban yang panik dan buru-buru membuat booking tanpa melihat jumlah potongan harga yang sedikit.

“Mengapa tidak ditulis diskon 10% hingga 200k. Apakah bahasa marketing harus selalu menyembunyikan kenyataan?” kata akun @zulcarn69n.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait