Trending Twitter, Ini Profil Dokter Sunardi yang Ditembak Mati Densus 88

Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menembak seorang terduga teroris, dokter Sunardi di Sukoharjo, Jawa Tengah, hingga meninggal dunia pada Rabu, (9/2022) malam.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Sunardi sempat melawan saat akan ditangkap oleh petugas, hal tersebut dianggap membahayakan petugas sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan senjata api hingga tewas.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, dr Sunardi diduga terlibat jaringan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Dia juga pernah menjabat sebagai amir khidmat dengan jabatan deputi dakwah dan informasi, serta penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).

"Yang bersangkutan juga sebagai nasihat amir JI dan juga penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia," ujar Ramadhan dalam konferensi pers, Kamis, (10/3/2022).

Sontak penembakan Sunardi ini menghebohkan publik, terutama di jagat maya. Tagar #PrayForDokterSunardi sempat menduduki peringkat nomor satu trending di Twitter karena banyak netizen yang membicarakannya.

Lantas, Siapa Sebenarnya dr Sunardi?

Dari penelusuran Urbanasia, dr Sunardi terdaftar secara resmi di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor pokok anggota 34559. Ia terdaftar dari wilayah Jawa Tengah cabang Sukoharjo.

Sunardi lahir di Sukoharjo, 10 Mei 1968. Pria berusia 53 tahun itu tinggal di RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah.  

Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, sosok Sunardi cenderung tertutup dan tidak pernah bertegur sapa dengan warga sekitar. Dia baru terlihat ketika akan pergi ke masjid dan langsung pulang ke rumah jika selesai beribadah.