20 Tahun Beroperasi, Pengguna Diminta Hapus Yahoo Messenger

Urban Asia - Saat rilis perdana di tahun 1998, Yahoo Messenger berhasil menjadi bagian dari kebutuhan pengguna. Seiring dengan datangnya aplikasi pesan lintas berbasis mobile, seperti Blackberry Messenger dan Whatsapp, pamor Yahoo Messenger kian memudar. Apalah hal itu yang menjadi alasan Yahoo menutup layanan yang biasa di sapa YM ini? Menurut kabar salah satu perusahaan internet multinasional itu resmi bakal menutup layanan obroalnnya, Yahoo Messenger. Sebenarnya penutupan ini sudah diumumkan pada Juni 2018 lalu, namun hingga sekarang perusahaan belum membeberkan secara rinci alasan dari penutupan ini. Pemberitaan penutupan Yahoo Messenger sudah beredar sejak Juni lalu, mungkin agar pengguna bisa memanfaatkan waktu untuk merasakan momen-momen terakhir mengobrol di layanan yang mulai dirilis sekitar 20 tahunan tersebut. Seperti dilansir Antara, pengguna Yahoo Messenger bakal mendapatkan sebuah notifikasi atau pemberitahuan layanan YM akan ditutup ditanggal 17 Juli 2018. Selain itu diminta membaca lampiran informasi yang disediakan pihak Yahoo. Belum dijelaskan secara spesifik alasan Yahoo menutup layanan obrolan tersebut, dan belum juga dipastikan apakah terdapat layanan pengganti dari ditutupnya Yahoo Messenger. Namun para pengguna Mesengger ini diberikan kesempatan sampai November 2018 mendatang untuk menyimpan semua histori percakapan di Yahoo Messenger, dengan cara masuk ke akun Yahoo dan mencari opsi untuk mengunduh. Yahoo juga menyarankan para pengguna menghapus aplikasi Messenger di ponsel maupun komputer. Di saat itu pula masing-masing Yahoo ID seluruh pengguna tidak ikut terhapus, mereka juga tetap dapat mengakses produk Yahoo lainnya. Berbarengan dengan penutupan Yahoo Massenger yang bisa dibilang melegenda ini, kabarnya Yahoo sedang mengembangkan layanan berkirim pesan terbaru mereka bernama Yahoo Squirrel.