AKBP Andy Terjatuh Saat Mendaki, Seperti Apa Jalur Pendakian Gunung Parang Purwakarta?

Purwakarta - Seorang perwira polisi berpangkat AKBP bernama Andy Nurmandi tewas setelah terjatuh saat sedang memanjat tebing di Gunung Parang di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Ia memanjat tebing bersama adik dan anaknya pada Sabtu (14/12/2019).
Namun, saat berada di ketinggian 50 meter, tali pendakian yang digunakan Andy terputus hingga membuatnya terjatuh.
Setelah kejadian nahas tersebut, Andy langsung dievakuasi ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans desa setempat.
Sayangnya, nyawa korban tak terselamatkan saat di perjalanan.
Baca Juga: Eiger Bersama Pendaki Indonesia Siap Jajal Kejamnya Gunung Hkakabo Razi Myanmar
Prosesi penyerahan Jenazah almarhum dari pihak keluarga kepada negara yang berlangsung Minggu (15/12/2019) ini di rumah duka di Kampung Jatijajar, Purwakarta.
Jenazah almarhum Andy pun sudah dimakamkan di hari yang sama.
Terkait penyebab jatuhnya AKBP Andy masih dalam penyelidikan. Kuat dugaan tali yang ia gunakan terputus.
Ngomongin tentang medan daki di Gunung Parang, Urbanasia sudah merangkum beberapa info, nih. Gunung satu ini masih satu lokasi dengan Gunung Lembu yang ada di Purwakarta.
Gunung Parang biasanya jadi pilihan bagi pendaki yang menyukai jalur pendakian yang ekstrem karena jalur Badega Taraje Beusi di sana.
Baca Juga: Gunung White Island di New Zealand Erupsi, Satu Warga Malaysia Meninggal
Berkat bentuknya yang runcing, gunung dengan ketinggian 981 Mdpl ini jadi tujuan ideal bagi para penggemar uji adrenalin.
Biasanya mereka akan mencoba clambing, panjat tebing, dan lainnya. Jenis batu tebing Gunung Parang merupakan jenis batu adesit yang super keras.
Salah satu jalur yang sangat populer di gunung ini adalah Parang Via Feratta. Jalur ini dijuluki sebagai via feratta tertinggi ke-2 di Asia dengan jalur pendakian hingga ketinggian 700 meter.
Pada pendakian jalur ini, pendaki harus meniti jalur besi yang dipasang vertikal di pinggiran tebing.
Kamu yang ingin mendaki gunung ini memang harus dibekali nyali serta persiapan lebih matang karena medannya.(*)