Apple Diamuk Presiden Donald Trump di Twitter, Ada Apa?

Jakarta - Lagi-lagi Presiden Donald Trump 'ngamuk' di Twitter. Kali ini sasarannya adalah Apple, ada apa?
Rupanya Presiden Trump marah ke Apple karena ogah membuka iPhone milik tersangka penembakan di pangkalan angkatan laut AS di Pensacola, Florida yang terjadi Desember 2019.
"Selama ini kami selalu membantu Apple soal perdagangan dan isu lainnya, tapi mereka menolak untuk membuka ponsel yang digunakan pembunuh dan pengedar narkoba dan kejahatan lainnya" tulis Trump di akun Twitter pribadinya.
"Mereka (Apple) harus berpartisipasi dan membantu negara kita yang luar biasa, sekarang! Buat Amerika Berjaya Kembali!" tegasnya.
Baca Juga: Serangan Rudal Iran, Donald Trump: Kami Siap Merangkul Perdamaian
Kiauan kekesalan Presiden Trump ini reaksi atas pernyataan Jaksa Agung William Barr yang mengatakan Apple tidak mau membantu untuk membuka dua iPhone yang milik pelaku penembakan di Pensacola, Florida (AS).
Apple telah merespons hal tersebut. Mereka membantah bila dianggap sama sekali tidak membantu pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: Wow! Iran Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Kepala Donald Trump
Raksana teknologi asal Cupertino ini telah memberikan sejumlah informasi dari iPhone yang dipakai kedua pelaku. Tapi memang mereka tidak memberikan backdoor enkripsi kepada pihak berwajib.
Apple khawatir hal tersebut alan dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk meretas perangkat iPhone milik orang lain yang tak bersalah.