Beda Generasi, Bumilangit Ungkap Tantangan saat Adaptasi Komik Gundala

Jakarta - Film Gundala: Putra Petir sukses menuai pujian khalayak. Film yang diadaptasi dari komik legendaris Bumilangit berjudul sama ini telah ditonton 1.7 juta penonton.
Hal ini disampaikan oleh Imansyah Lubis, Production Manager Bumilangit di sharing sesion festival kolaborasi SENYAWA+ 2019 yang digelar di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2019).
Imansyah menyebut kendala yang dihadapi dalam mengadaptasi komik Bumilangit adalah bagaimana membuat alur yang relate-able dengan generasi sekarang. Selain itu ada beberapa fans yang nggak mau kalau komik mahakarya ini diutak-atik.
"Karena Bumilangit dari era lama, jadi banyak fans yang ngagk kepengen alur diutak-atik. Komik-komik Bumilangit ini bisa dibilang legend dan punya banyak fans yang besar, salah satu kendala yang dihadapi adalah menyampaikan nilai-nilai yg ada di komik dengan cara yg bisa diterima generasi millenial, karena eranya berbeda" paparnya.
Baca Juga: Gimana Caranya Bikin Konten Menarik di Instagram? Ini Tipsnya
Namun Imansyah mengakui kalau hanya fokus pada kritik dan komentar negatif project tersebut nggak bakal selesai.
"Ini adalah project pertama BCU dan mungkin ekspektasinya jauh dari kata sempurna, tapi masih bisa diimprove. Jadi kami bilang 'Please mohon doa dan dukungannya'. Karena kalo kami cuma denger kritik dari sana-sini ya ga jalan-jalan," imbuh Imansyah.
Sweta Kartika, ilustrator remake komik Gundala menyebut kendala lain yang dihadapi adalah bagaimana mengenalkan Gundala ke audiens sekarang yang notabenenya beda generasi.
"Ini cukup sulit karena popularitas komik Indonesia tealah lama hilang," beber Sweta.
Baca Juga: Joko Anwar Kasih Bocoran Jagat Bumilangit Setelah Gundala
Untuk mengenalkan sosok pahlawan Indonesia ini, Sweat Kartika membuat seri Webtoon Gundala dengan nama 'Sun of Lighting'.
Dari penuturannya, anak muda sekarang nggak tahu apapun tentang Gundala. Bahkan ada yang menyebut Gundala adalah superhero gabungan dari Spiderman dan Thor.(*)