URtrending

Belum Ada Obatnya, Vaksin Virus Corona akan Diuji April 2020

Anita F. Nasution, Senin, 27 Januari 2020 12.35 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Belum Ada Obatnya, Vaksin Virus Corona akan Diuji April 2020
Image: Ilustrasi. (Pixabay)

Jakarta - Kasus wabah virus corona yang menyerang banyak negara menghebohkan kesehatan dunia.

Namun ternyata hingga kini vaksin untuk virus corona belum ada dan baru akan diuji pada April 2020.

Dalam pengembangan vaksin untuk virus corona tersebut, sejumlah institusi, perusahaan farmasi hingga organisasi kesehatan dunia akan turut andil dalam melakukan penelitian dalam menciptakan vaksin.

The Coalition for Epidemic Preparedness and Innovations (CEPI) bersama dengan Universiti of Queensland sebagai tim akan melakukan pengembangan vaksin untuk wabah virus corona.

CEO CEPI, Richard Hatchett turut menyampaikan harapannya agar tim dapat bertindak cepat dalam menangani penyakit tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Cina Uji Coba Obat HIV untuk Pasien Virus Corona Jenis Baru

"Mengingat penyebaran global yang cepat dari virus nCoV-2019, dunia perlu bertindak cepat dan bersatu untuk mengatasi penyakit ini" ujar Richard dalam pernyataannya.

Mengenai pengujian vaksin yang akan dilakukan pada April 2020 mendatang ternyata disampaikan oleh Anthony Fauci, Direktur U.S National Institute of Allergy and Infectious Disease .

Fauci menyatakan bahwa dalam waktu tiga bulan pengujian vaksi wabah virus corona tersebut akan dilakukan, mulai dari pengurutan gen hingga tes awal.

"Waktu tiga bulan mulai dari mengurutkan gen hingga tes awal pada manusia akan menjadi yang tercepat bagi NIH (National Institutes of Health) untuk meluncurkan vaksin," ungkap Fauci.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait