Cegah Corona, Daop 7 Madiun Siapkan Hand Sanitizer di Tujuh Stasiun

Madiun - Merebaknya wabah virus corona hingga ke Indonesia membuat masyarakat tetap waspada. Salah satu caranya yaitu rajin membersihkan tangan.
Hal ini pun membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun ikut mendukung aksi pencegahan tersebut.
Salah satu caranya dengan menyediakan alat pembersih tangan berbahan aktif alkohol 60 persen untuk menghilangkan kuman pada tangan di sejumlah stasiun guna mencegah penyebaran virus corona.
"Penyediaan hand sanitizer tersebut merupakan bagian dari upaya PT KAI untuk memberikan edukasi agar para pengguna jasa KA lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap bahaya penyebaran virus corona," kata Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Ini Tips Cegah Penyebaran Virus Corona di Kereta
Menurutnya tindakan ini penting dilakukan, mengingat kereta api jadi salah satu moda transportasi yang punya mobilitas tinggi.
Di wilayah kerja Daop 7 Madiun, Ixfan mengatakan telah menyediakan alat pembersih tangan di tujuh stasiun besar.
Mulai dari Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Kediri, Stasiun Tulungagung, hingga Stasiun Blitar.
Urbanreaders yang berhenti atau akan melakukan perjalanan dari stasiun-stasiun tersebut bisa memanfaatkan alat itu untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri.
Selain menyediakan alat pembersih tangan, Daop 7 juga rajin melakukan upaya edukasi dan pencegahan penyebaran virus corona dengan membagikan masker, memasang spanduk dan "roll banner" yang berisi peringatan virus corona.
Baca juga: PT KCI Sosialisasi Virus Corona di Sejumlah Stasiun
Sedikitnya ada 5.500 masker yang telah dibagikan pihak Daop 7 Madiun kepada para penumpang dan petugas yang ada di lapangan.
"Selain menyediakan hand sanitizer yang ditempatkan di beberapa titik di stasiun besar tertentu, Daop Madiun juga menyediakan pos kesehatan untuk pemeriksaan kondisi tubuh penumpang maupun calon penumpang KA," katanya, seperti dilansir Antara.
Nah, untuk itu, Ixfan mengimbau bagi kamu yang mengalami gejala-gejala gangguan pernapasan, demam, dan merasa kurang enak badan bisa langsung memeriksakan kesehatannya di pos kesehatan yang ada di stasiun.
"Bagi penumpang yang mengalami seperti gejala awal virus corona sebaiknya memeriksakan diri ke rumah sakit dan menunda perjalanannya," kata Ixfan.
Sementara itu, hingga saat ini di Indonesia telah ada dua kasus virus corona yang menimpa dua WNI asal Kota Depok, Jawa Barat.
Kini, dua WNI tersebut tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso di Sunter, Jakarta Utara.