Chef Barbar ‘Sok Kabeh’, Lulusan S2 Pendidikan Teknik yang Pilih Jualan Seafood
Jakarta - Sosok tukang masak seafood asal Purwodadi, Jawa Tengah ini tengah menjadi perbincangan. Selain cara masaknya yang barbar karena melempar panci hingga pisau, masakan seafoodnya juga dipuji enak.
Pria bernama Yuli Juwanto itu adalah pemilik Babalu Cafe di Purwodadi. Dia dikenal dengan sebutan Chef Barbar ‘Sok Kabeh’ karena saat memasak, dia selalu menyebut kata-kata ‘sok kabeh’.
Pria yang akrab disapa Antok itu juga gemar melakukan atraksi debus dengan memegang wajan panas tempat memasak seafood. Dia juga sering sekali mematikan api kompor dengan telapak tangannya.
Dalam tayangan Hitam Putih, Antok menceritakan awal mula membangun tempat makan seafoodnya. Dia mengaku memulai usaha sejak tahun 2014.
Baca Juga: Wow! Kepiting Salju dari Jepang Ini Terjual Rp 600 Jutaan
“Jadi dulu itu saya buka usaha itu pernah jualan semalaman dari jam 4 sore sampai jam 4 pagi cuma dapat uang Rp 3 ribu, laku satu kopi,” kata Antok.
Lalu mengapa Antok memilih berjualan seafood meski dirinya adalah lulusan S1 Ekonomi dan S2 Pendidikan Teknik?
“Karena saya hobinya main ke pasar-pasar gitu dan dari dulu saya memang sudah usaha. Pendidikan saya itu dari hasil jualan,” kata Antok.
Antok mengaku tidak menempuh pendidikan apapun di bidang memasak. Dia hanya otodidak alias belajar sendiri salah satunya dari YouTube.
“Saya belajar sendiri, lihat-lihat orang masak, belajar dari YouTube. Tidak pernah ikut orang sama sekali, tidak pernah kerja di restoran sama sekali,” kata Antok.
Sebelum sukses seperti sekarang, Antok ternyata pernah mengalami masa-masa sulit saat yang ayah meninggal. Saat lulus SMP, Antok memutuskan pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib. Dia bekerja di proyek selama satu tahun.
Setelah itu, Antok memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya agar bisa membahagiakan ibunya. “Cita-cita saya pingin sekolah tinggi jadi orang pinter dan membahagiakan orang tua,” kata Antok.
Dan kini, usaha Antok sudah sukses. Warung makannya bisa menghasilkan Rp 7 - 10 juta hanya dalam beberapa jam.