Dalam Waktu Singkat, Penumpang KRL Sempat Dibawa ke Situasi 5 Tahun Lalu

Urban Asia - Usai sistem tiket elektronik KRL diberlakukan Juli 2013, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator kereta rel listrik (KRL) kembali memberlakukan tiket kertas seharga Rp 3 ribu kepada para penumpang di seluruh tujuan nih. Ditelusuri dari pemberitaan beberapa media, hal ini disebabkan PT KCI tengah melakukan pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik, sehingga para penumpang dihimbau untuk membeli Tiket Harian Berjamin (THB) sejak Sabtu dan Minggu kemarin. Akibatnya atas pemberlakukan sistem lama ini, membuat penumpang rela mengantre panjang demi membeli tiket kertas, pengganti dari Kartu Multi Trip (KMT) yang biasa diisi ulang dengan saldo tersebut. "Sebagai bentuk mitigasi jika proses pembaruan masih membutuhkan waktu maka untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL pada Senin 23 Juli 2018 transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir," jelas Vice Presiden Komunikasi PT KCI, Ibu Eva Chairunisa dalam keterangan resminya seperti dikutip Antara, Minggu (22/7). Sebelumnya pihak dari PT KCI meminta penumpang menyiapkan sejumlah uang 'pas' sesuai tarif tiket berbentuk kertas agar dapat mempercepat proses transaksi dan menghindari antrian panjang. Nantinya tiket akan ditandai oleh petugas karcis, guna membuktikan tiket telah dibeli dan dipakai untuk sekali perjalanan. Diberlakukan tiket manual ini otomatis seluruh pengguna KRL se-Jabodetabek dibawa dengan situasi lima tahun yang lalu ya pastinya. Namun sekarang sistem tiket elektronik KRL di beberapa stasiun kereta api di Jakarta, sudah kembali berfungsi normal. Seperti dilansir Detik.com, penumpang yang ada di sejumlah stasiun di Jakarta, sudah dapat menggunakan pembayaran tiket secara elektronik. Pengumuman pemberitahuan tentang tiket kertas pun sudah dicabut dari loket. Disisi lain, peraturan kembali tiket kertas ini sempat menimbulkan hoax. Hoax muncul menyusul adanya informasi bahwa tiket KRL di Stasiun Bogor digratiskan selama berlangsung pembaharuan sistem tiket. "Itu gak bener. Jadi gak ada petugas yang menggratiskan. Kalau mungkin memang tadi ada kondisinya yang tadi rangsek atau segala macem terus masuk gak bertiket, nanti di stasiun tujuan akan ada penjagaan. Ketentuannya sama gak ada yang digratiskan," ujar Eva seperti dikutip Detiknews, Senin (23/7).