URtrending

Jokowi: RS Darurat COVID-19 di Pulau Galang Siap Dioperasikan Senin Depan

Okke Oscar, Kamis, 2 April 2020 09.08 | Waktu baca 2 menit

Jokowi: RS Darurat COVID-19 di Pulau Galang Siap Dioperasikan Senin Depan

Image: Presiden Joko Widodo. (Instagram @jokowi)

Jakarta - Presiden Joko Widodo bertolak ke Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (1/4), dalam rangka kunjungan kerja dan meninjau kesiapan RS Darurat COVID-19 yang berada di Pulau Galang.

Rumah sakit ini dirancang khusus untuk observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi virus corona. Letaknya sekitar 56 kilometer dari Kota Batam.

Kapasitas rumah sakit ini mampu menampung 1.000 tempat tidur untuk merawat dan mengisolasi pasien yang positif terjangkit virus corona.

Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa rumah sakit di Pulau Galang ini siap dioperasikan paling lambat Senin, 6 April mendatang.

View this post on Instagram

Saya selalu berharap fasilitas ini tidak dipakai. Tetapi paling tidak, kita sudah siapkan. Itulah harapan saya saat melihat dari dekat fasilitas observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama Covid-19 di Pulau Galang, siang ini. Fasilitas yang lokasinya di bekas penampungan pengungsi Vietnam, sekitar 56 kilometer dari Kota Batam ini, sudah siap untuk dioperasikan paling lambat Senin depan. Kapasitas bangunannya 1.000 tempat tidur yang dalam situasi saat ini untuk merawat dan mengisolasi pasien Covid-19. Sekali lagi, ini semua kita siapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya. Kalau nanti pandemi ini sudah berlalu, fasilitas ini kita alihkan pada penggunaan yang lain, untuk rumah sakit penyakit-penyakit menular dan riset.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Apr 1, 2020 at 6:15am PDT

Jokowi juga berharap, ketika kasus corona ini telah berlalu, RS Darurat COVID-19 bisa dialihgunakan untuk riset penyakit menular lainnya.

"Sekali lagi, ini semua kita siapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya. Kalau nanti pandemi ini sudah berlalu, fasilitas ini kita alihkan pada penggunaan yang lain, untuk rumah sakit penyakit-penyakit menular dan riset," tulisnya.

Komentar

Berita Terkait