Kecewa Pada Peraturan Pemerintah, Begini Kritik Pedas Melanie Subono

Jakarta - Mengenai penerapan 'New Normal' yang akan diterapkan secara bertahap di Indonesia membuat salah satu penyanyi Indonesia, Melanie Subono bersuara mengenai sistem terbaru tersebut.
Melanie mengeluarkan beberapa keluh kesah dan kritikannya tentang sejumlah penerapan yang diberlakukan di Indonesia menghadapi pandemi COVID-19.
Melanie menyebutkan selain Indonesia memang sudah banyak negara menerapkan new normal setelah tidak ada lagi pilihan bagi negara seusai menghidupi rakyat selama pandemi dan rakyat pun menuruti peraturan pemerintah.
Kedua poin tersebut membuat Melanie bertanya-tanya apakah sudah diterapkan dan dijalankan dengan baik di Indonesia.
"Pas kita mau buka PSBB gue spontan mikir, lha emang kapan kita PSBB, kapan pemerintah mati-matian idupin rakyat, kapan rakyat nurut? Denger sering, prakteknya belum liat" tulis Melanie.
Melanie mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang dinilai tidak tegas dalam menetapkan sejumlah peraturan menghadapi pandemi ini.
Tidak hanya itu, Melanie juga menambahkan patokan pertama kepala negara adalah mempersiapkan permasalahan Mal bukan hal yang berhubungan dengan rakyat yang kini berada di titik terendah.
"Marah? No, di sini kalo marah tu pidana. Cuma mbo kalo memang dari awal bikin aturan main-main cuma biar keliatan kerja (biasanya besoknya berubah + takut tegas) hari ini bandara tutup besok buka, lebaran no kumpul tapi pejabat open house, dll lah" tambah Melanie.
Menurutnya, jika pemerintah pada akhirnya memberlakukan sistem new normal kenapa harus menunggu rakyat semakin miskin, banyaknya tenaga medis yang meninggal dunia.
"Kan dari awal aja bilang, kami gak akan tegas, gak akan tanggung full idup kalian, jadi sok idup normal tapi suruh ati-atilah" sambungnya.
Di sisi lain, Melanie juga mengungkapkan ketidaktegasan tersebut berimbas terhadap putusan kepala daerah yang dinilainya banyak benar namun kerap dipatahkan oleh pemerintah pusat.
Dalam postingan di Instagram yang diposting pada 28 Mei tersebut, Melani meninggalkan pesan kepada masyarakat Indonesia untuk menyelamatkan diri sendiri dengan tetap menjaga kebersihan diri, hidup dengan aman dan tetap bekerja agar tidak menunggu bantuan dari pemerintah.
"Ini konspirasi atau bukan ? I don’t care. Sama kek bumi datar dll kalo pun iya atau gak, tetep aja orang sakit, banyak orang ga bisa makan dan itu fokus gue. Bukan buang waktu cari tau soal itu" tutupnya.