URtrending

Mangkir Dua Kali, Siwi Widi Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi

Nivita Saldyni, Senin, 20 Januari 2020 21.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mangkir Dua Kali, Siwi Widi Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi
Image: Siwi Widi di Polda Metro Jaya. (Istimewa)

Jakarta - Setelah dua kali mangkir, Siwi Widi Purwanti akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Senin (20/1/2020).

Siwi Sebelumnya dijadwalkan menghadiri pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin, 13 Januari 2020, tapi tak hadir karena alasan di luar kota.

Ia pun kembali dipanggil untuk pemeriksaan pada Jumat, 17 Januari 2020. Tapi lagi-lagi pramugari itu tak bisa hadir untuk memenuhi panggilan penyidik karena alasan sang ibunda sedang sakit.

Bersama pengacaranya, Vidi G Syarief, ia akhirnya menepati janji untuk menghadiri panggilan polisi dan menjalani pemeriksaan.

"Tadi klien kami Siwi Widi sudah memberikan keterangannya dalam interview yang dilaksanakan oleh Ditreskrimsus dengan pengajuan pertanyaan sejumlah 42 pertanyaan," kata Vidi di Polda Metro Jaya, Senin (20/1).

Baca juga: Pramugari Garuda Siwi Widi Tak Penuhi Panggilan Polisi Lagi, Alasan Kerja Lagi?

Berdasarkan pengakuan pengacara Siwi, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terkait soal laporan kliennya kepada polisi sejak kasus 28 Desember 2019 lalu.

"Ya terkait apa-apa postingan di Twitter @digeeembok yang telah merugikan klien kami dan merupakan fitnah yang tidak berdasar dan tidak ada kebenarannya sama sekali," imbuhnya.

Hingga saat ini, postingan akun Twitter @digeeembok masih menjadi barang bukti. Selain itu, pihaknya juga mengaku telah mengajukan kedua saksi untuk membantu proses penyidikan kasus.

Rencananya, dua saksi tersebut dijadwalkan ulang pada 23 Januari besok setelah berhalangan hadir. Soal identitas kedua saksi yang didatangkan, Vidi masih enggan berkomentar.

"Saya tidak bisa menyampaikan siapa-siapa saksinya karena sudah kewenangan penyidik jadi kami menyerahkan semua proses pendalaman dan penyikidikan langsung oleh penyidik," katanya.

Baca juga: Pramugari Siwi Widi Polisikan @digeeembok, #SaveDigeembok Jadi Trending Topic

Sementara itu, Siwi menduga bahwa pelaku dibalik admin itu jelas ingin mengambil keuntungan darinya.

"Bukan media mungkin ya tapi orang-orang yang berkecimpung di bidang bisnis itu, seperti dulu kalau kalian ingat lambe turah nah sekarang ada digeeembok. Dia mau mengambil keuntungan finansial dari memfitnah dan membully orang, baik secara elektronik maupun lainnya," imbuh pengacara Siwi itu.

Pihaknya mengaku belum ada komunikasi dengan admin akun Twitter @digeeembok. Ia juga mengaku tak ada permintaan maaf dari akun tersebut.

"Enggak ada. Kami enggak berbicara permintaan maaf, sudah ada tindak pidana disitu jelas pasalnya ITE 27 ayat 3, kemudian KUHP 310, 311. Jadi tentunya penyidik yang akan mendalaminya," imbuhnya.

Terkait saksi yang akan diperiksa, Siwi mengaku bahwa bisa saja rekan kerjanya juga ikut diperiksa, tapi ia sendiri mengatakan tak tau siapa dan berapa jumlahnya.

"Ada, belum tau (jumlahnya)," kata Siwi kepada awak media.

Baca juga: Siwi Widi Laporkan Akun @digeeembok, Tuduh Sebutan Gundik Sakiti Hati Ibunya

Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Ia mengatakan bahwa polisi bakal memanggil delapan saksi lain terkait kasus ini.

"Rencana 8 saksi lagi yang akan dipanggil karena memang cuitan tersebut menyebut nama teman-teman (Siwi Widi) dan staf Garuda Indonesia," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Sedangkan Siwi yang statusnya diketahui masih kontrak dua tahun di Garuda itu mengaku siap jika memang ada pemeriksaan lanjutan.

"Siap dong, pastilah," kata Siwi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait