Peneliti Unej Temukan 15 Jenis Kupu-kupu saat Observasi di Agrotechnopark

Jember - Universitas Jember (Unej) kembali memamerkan potensi keanekeragaman hayati yang ada di wilayah kampusnya.
Kali ini, 15 jenis kupu-kupu berhasil ditemukan saat sejumlah peneliti dari tim Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian melakukan observasi kupu-kupu di areal Unit Pelaksana Teknis (UPT) Agrotechnopark Universitas Jember, Jawa Timur.
Serangga cantik bersayap warna-warni itu ternyata bisa ditemui dengan mudah di Kampus Universitas Jember, lho.
Apalagi saat mereka 'sarapan' di pagi hari. Menurut Hari Purnomo, Ketua Program Studi Agroteknologi, pagi hari adalah waktu terbaik mengamati kupu-kupu saat mereka sibuk mencari makan.
Nggak heran deh kalau saat melakukan observasi di sana pada Jumat (17/1/2020) lalu, Hari dan timnya berhasil menemukan 15 jenis kupu-kupu yang berbeda.
Baca Juga: Keren! Dosen Ini Ciptakan Tiga Drone Pertanian Modern, Bisa Deteksi Kesehatan Tanaman
"Di satu lokasi saja yakni UPT Agrotechnopark, kami menangkap 15 jenis kupu-kupu yang berbeda, sehingga hal itu menjadi bukti bahwa ekosistem di Kampus Unej tergolong baik," kata Hari.
Menurut Hari, kupu-kupu punya peran penting dalam ekosistem, termasuk di lingkungan Unej.
Keberadaan kupu-kupu membantu perkembangan vegetasi di Kampus Tegalboto itu.
"Keberadaan kupu-kupu di sebuah wilayah menjadi salah satu indikator ekosistem wilayah tersebut sehat atau tidak, makin beragam kupu-kupunya maka makin sehat ekosistemnya," katanya.
Dalam kegiatan itu, setelah kupu-kupu ditangkap, mereka diistirahatkan dengan cara menekan bagian dadanya, kemudian dimasukkan ke amplop khusus yang disebut papilo envelope untuk kemudian dijadikan spesimen.
Baca Juga: Keren Cina Luncurkan MarsCat, Robot Bionik Kucing Pertama di Dunia
"Untuk menentukan jenisnya, maka perlu pengamatan di laboratorium karena perlu mengamati secara detil kupu-kupu tadi, terutama sisik di bagian sayapnya," katanya.
Pengamatan yang dilakukan Hari dan timnya itu bertujuan untuk menghitung tingkat keragaman dan jenis kupu-kupu yang ada di seluruh area Kampus Unej.
Hasilnya, beragam jenis serangga cantik yang telah teridentifikasi itu akan diwujudkan dalam sebuah buku.
"Dari keseluruhan jumlah fauna di dunia, 50 persen di antaranya adalah serangga. Serangga seperti kupu-kupu berperan dalam perkembangbiakan tanaman, serangga juga berperan dalam rantai makanan dalam ekosistem baik sebagai predator maupun sebagai makanan hewan lain," katanya.
Dari hasil pengamatan kemarin, Agung Kurnianto, anggota tim peneliti lainnya mengatakan kupu-kupu jenis Appias libythea dan Catopsilia pomona yang banyak mencari makan pada bunga merak di UPT Agrotechnopark.
"Ada juga kupu-kupu jenis Hypolimnas bolina, kupu-kupu jenis ini mudah dikenali dengan adanya pola bulatan pada sayapnya sehingga disebut juga common eggfly," ungkapnya.
Eits tapi kupu-kupu juga suka pilih-pilih makanan lho. Sebab ada juga kupu-kupu yang lebih suka mencari nektar bunga dari tanaman tertentu.
Agung mengatakan salah satunya adalah dari jenis Papilio demoleus yang paling suka menghisap nektar bunga tanaman jeruk dan sejenisnya. Unik, ya!