URtrending

Penggalangan Dana di Kitabisa Paling Kontroversial Sepanjang 2019

Nivita Saldyni, Minggu, 10 November 2019 09.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penggalangan Dana di Kitabisa Paling Kontroversial Sepanjang 2019
Image: kitabisa.com

Jakarta - Sejak terbentuk di tahun 2013, kitabisa.com selalu menjadi wadah para dermawan yang ingin menyalurkan kebaikan.

Namun akhir-akhir ini, kitabisa.com yang awalnya dikenal untuk membantu rakyat kecil yang kesusahan mulai jadi sorotan publik.

Kejanggalan demi kejanggalan penggalangan donasi di kitabisa.com terbongkar hingga akhirnya viral di Twitter.

Apa saja donasi tersebut? Kami telah merangkumnya beberapa donasi penuh kontroversi sepanjang tahun 2019 berikut ini.

Baca Juga: Viral Aksi Galang Dana untuk Kuliah Novi di Turki, Ini Reaksi Netizen

1. Bantu Wujudkan Mimpi untuk Kuliah

Beberapa waktu lalu netizen digegerkan dengan sosok Novi yang meminta bantuan untuk kuliah di Turki.

Dengan judul "Bantu Novi Mewujudkan Mimpinya Berkuliah", penggalangan dana yang dibuka sejak 10 September 2019 ini berhasil mengumpulkan Rp 3.651.483.

Namun ternyata banyak netizen yang melayangkan kritikan di Twitter. Novi pun akhirnya viral dan jadi sorotan netizen karna kisahnya di laman tersebut.

Dengan menjual kisah pilu keluarga yang kesusahan dana untuk biaya kuliahnya, Novi jadi bulan-bulanan netizen. Anak tukang bubur ayam keliling asal Kediri ini mengaku putus asa karna tak kunjung lolos seleksi masuk PTN hingga 2019.

Baca Juga: Keren! RM BTS Donasi Rp 1,1 M ke Sekolah ABK

Namun Juli 2019, dengan pertimbangan biaya kuliah dan biaya hidup yang lebih murah, ia yang lulus di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Administrasi Bisnis, Jurusan Bisnis, Kirklareli University, Turki memilih kuliah di sana.

Banyak yang mempertanyakan kebenarannya dan ada juga yang mengusulkannya untuk kuliah swasta di dalam negeri yang kualitasnya jauh lebih baik dari universitas pilihannya.

Tak hanya Novi, sebelumnya juga ada Kay Jesisca yang berhasil menggalang dana sebesar Rp 181.734.969 hanya dalam 7 hari, pada 13 Mei 2019.

Lulusan UGM ini menggalang dana untuk biaya kuliah S2nya di Universitas Oxford, Inggris.

Sama halnya dengan Novi, ia juga jadi sorotan netizen pasca berhasil mendapat ratusan juta. Lagi-lagi kisah pilu tentang kondisi keluarga dan kesusahan dana diperdagangkan.

Baca Juga: Andien Galang Donasi Bantu Korban Kabut Asap

2. Bantu Kami Wujudkan Pernikahan Impian

Selain bantu biaya kuliah, ada juga lho penggalangan dana lainnya yang tak kalah heboh.

Seperti kisah seorang PNS yang membuat penggalangan dana di Kitabisa.com untuk pesta pernikahannya yang membutuhkan 200 juta rupiah.

Kabarnya uang sebanyak ini akan digunakan untuk membiayai pernikahan adat Batak. Alasannya ia belum berhasil mengumpulkan biaya untuk pernikahan ala adat yang tak murah. Ia pun mengaku sudah menabung dan menuliskan tak ingin memberatkan orang tua.

Belakangan diketahui ternyata itu 'hanya bercanda'. Hal ini diketahui dari pemilik akun Twitter @hendralm yang sempat menyoroti penggalangan dana nikah PNS sebesar 200 juta ini.

"Guys itu katanya ‘hanya bercanda’. Semoga kedepannya ga ada yang bercanda pake kitabisa ya karena ga lucu hehehe," cuit Hendra diikuti bukti pesan dari teman si PNS yang menggalang dana untuk pernikahan itu, Jumat (8/11) lalu.

Baca Juga: Tersentuh Kisah Ibu-Anak Ini, Kylie Jenner Donasikan Rp 2,8 M

Hingga saat ini diketahui, kampanye untuk biaya nikah milik PNS itu sudah dihapus. Beberapa kampanye serupa juga sudah tidak ditemukan di laman kitabisa.com.

Sayangnya pihak Kitabisa belum memberikan keterangan lanjut terkait penggalangan dana kontroversial ini.

Dua penggalangan dana penuh kontroversi ini menunjukkan kondisi kesehatan sistem donasi online yang buruk. Ada baiknya jika kitabisa.com lebih selektif untuk mengadakan penggalangan dana ya guys.

Sebab bisa jadi lama kelamaan banyak oknum tak bertanggung jawab yang menyalahgunakan kebaikan orang lain.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait