Pesawat Lionair Terbakar saat Hendak Lepas Landas di Manila, Tewaskan 8 Orang

Manila - Pesawat Lionair dikabarkan terbakar saat lepas landas dari Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), Manila, pada Minggu (29/2/2020) malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Dilaporkan The New York Times, pesawat Lionair yang hendak menuju Haneda, Jepang, itu mengangkut 8 orang penumpang, termasuk pilot dan dua anggota awak, seorang dokter, seorang perawat, seorang petugas medis penerbangan, dan penumpang berkebangsaan Amerika dan Kanada, serta peralatan medis.
"Sayangnya, tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan itu," kata Otoritas Bandara Internasional Manila (MIAA) dalam sebuah pernyataan.
General Manager MIAA, Eddie Monreal, menyatakan kalau landasan pacu telah ditutup dan penyelidikan sedang dilakukan. Senator Richard Gordon, Ketua Palang Merah Filipina, juga mengatakan bahwa tim medis telah dikirim ke bandara untuk menangani kecelakaan tersebut.
"Tim pemadam kebakaran dan medis kami sudah dikirim ke Terminal 2 NAIA untuk menanggapi insiden kecelakaan pesawat yang melibatkan Lion Air Flight RPC 5880," cuit Gordon.
Masih simpang siur apakah misi medis pesawat Lionair jenis twin-jet West Wind 24 itu pergi untuk membantu mengatasi COVID-19 atau tidak.
Lionair merupakan perusahaan penyedia jasa penyewaan jet dan helikopter jet terkemuka yang berbasis di Filipina, terpisah dari maskapai Lion Air Indonesia. Maskapai tersebut juga menyediakan layanan ambulans udara medis di seluruh Asia Pasifik.
Lion Air Group telah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa kecelakaan di Filipina tidak terkait dengan mereka.
Donaldo Mendoza, wakil kepala Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP), mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa pesawat Lionair yang dimaksud dianggap "layak terbang" berdasarkan catatan dan pilotnya telah disertifikasi dengan baik untuk terbang.
Pesawat tersebut telah terbang ke provinsi Iloilo tengah pada hari Sabtu untuk mengirim pasokan medis tanpa ada insiden.