URtrending

Ratusan Rumah Rusak usai Gempa 6,8 M Guncang Maluku Utara

Anita F. Nasution, Jumat, 5 Juni 2020 13.41 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ratusan Rumah Rusak usai Gempa 6,8 M Guncang Maluku Utara
Image: Ilustrasi Gempabumi (Image: Antara)

Maluku Utara - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengkoreksi gempabumi berkekuatan M 7,1 menjadi M 6,8 yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara. 

Gempabumi yang terjadi pada Kamis, 4 Juni 2020 pukul 15.49 WIB ini terjadi pada kedalaman 111 km berada pada 99 km arah utara Kota Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara. 

Guncangan gempabumi ini dirasakan oleh warga yang berada di Kota Ternate selama 2-3 detik dengan guncangan sedang, sedangkan di Kabupaten Halmahera Barat warga merasakan guncangan lemah selama 2-3 detik. 

Dari kejadian ini, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan bahwa gempabumi mengakibatkan kerusakan rumah di 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat dan Pulau Rao.

Dari total kerusakan yang tercatat hingga pukul 22.50 WIB, sebanyak 128 unit rumah rusak dengan rincian 99 unit rumah rusak ringan, 18 unit rusak sedang dan 11 unit rusak berat. 

Informasi yang diperoleh dari BNPB, masyarakat juga telah dievakuasi pasca gempabumi dan hingga kini masih terdapat masyarakat yang bertahan di dataran tinggi atau mengungsi ke rumah saudara karena trauma. 

Selain kerusakan rumah, BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai juga mencatat tidak ada korban jiwa akibat gempabumi tersebut. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait