Risiko Konsumsi Riklona dan Tramadol, Narkoba yang Jerat Lucinta Luna

Jakarta - Obat-obatan yang menjadi bukti awal kasus penyalahgunaan narkoba Lucinta Luna salah satunya adalah Riklona. Obat ini merupakan obat penenang golongan benzodiazepine serta Tormadol.

Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut, obat penenang jenis benzodiazepine memang termasuk obat-obatan yang kerap disalahgunakan untuk mengatasi gangguan tidur.

Padahal fungsi obat penenang tersebut tidak ditujukan untuk mengatasi insomnia.

Secara umum, obat ini memberikan reaksi seperti menghilangkan perasaan cemas dan gelisah serta memicu euforia.

Tidak hanya itu, obat penenang benzodiazepine yang bekerja menekan sistem saraf pusat dapat membuat penggunanya mengalami halusinasi.

Baca Juga: Fakta Menarik soal Penangkapan Lucinta Luna

Dampak terparah dari penyalahgunaan benzodiazepine tidak hanya memberi efek samping pada fungsi jantung dan pernapasan, namun bisa memicu koma bahkan kematian.

Nah, biasanya penyalahgunaan obat benzodiazepine dapat dilihat dengan beberapa tanda-tanda. Mulai dari perasaan selalu membutuhkan obat sepanjang hari, tidak bisa mengurangi pemakaian obat, membuat pengguna bergerak lebih pelan dari biasa sampai kehilangan daya fokus mengingat sesuatu.

Selain benzodiazepine, obat yang juga ditemukan bersama Lucinta Luna adalah Tramadol. Sama saja efeknya, obat ini juga memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan guys.

Baca Juga: Mengenal Efek Samping Benzo, Jenis Obat yang Dikonsumsi Lucinta Luna

Tramadol yang menjadi pereda nyeri golongan opioid yang populer di kalangan pengguna narkoba tersebut dapat memberikan efek rileks dan gembira.

Namu penyalahgunaan Tramadol dapat memicu kejang hingga depresi pernapasan pada takaran tertentu. Selain itu Tramadol juga sangat beresiko merusak fungsi jantung, pernafasan bahkan overdosis yang menyebabkan kematian.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahgunaan obat golongan opioid ini merupakan salah satu penyebab kematian paling berbahaya dalam penyalahgunaan narkoba.