RSUP Adam Malik Gelar Sosialisasi Virus Corona Kepada Pasien
Jakarta - RSUP H. Adam Malik mengadakan sosialisasi virus Corona kepada para pasien dan keluarga pasien yang tengah berada di rumah sakit terkait maraknya hoax yang beredar di masyarakat mengenai penyebaran virus corona baru.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan bekerja sama dengan Tim Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) tersebut berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2020.
Sosialisasi yang dikoordinasi oleh dr Ade Rahmaini MKed (Paru) SpP tersebut mengedukasikan tentang gejala apa saja yang timbul, bagaimana pemeriksaan untuk diagnosa hingga penularan dan pengobatan yang perlu dilakukan pada orang yang terinfeksi virus Corona.
Ade menyampaikan bahwa dengan belum ditemukannya vaksin untuk virus Corona, maka pengobatan yang harus dilakukan bersifat simtomatik dimana pengobatan dilakukan pada gejala yang muncul.
Baca juga: PT KCI Sosialisasi Virus Corona di Sejumlah Stasiun
Bahkan lewat sosialisasi ini disampaikan bahwa penyakit bisa ditularkan oleh orang yang terinfeksi walaupun dia belum mengalami gejala. coronavirus baru ini. Pengobatan diutamakan bersifat simtomatik, yaitu mengobati gejala yang muncul pada pasien.
"Penyakit ini bisa ditularkan oleh orang terinfeksi meskipun dia belum mengalami gejalanya," ujarnya.
Lewat sosialiasi tersebut, pasien yang berada di rumah sakit serta keluarga diminta untuk mulai menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat untuk mencegah penularan virus.
Mulai dari rutin mencuci tangan, menutup hidung dan mulut dengan tisu maupun kain ketika bersin ataupun menggunakan masker ketika berada di keramaian.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Langkah Tangani Pasien Gejala Virus Corona
Masker yang dianjutkan untuk digunakan adalah masker bedah jenis N95.
Untuk penanganan pasien terinfeksi yang dikhususkan di Rumah Sakit Adam Malik, pihak rumah sakit juga meminta pasien lainnya tidak perlu panik dan khawatir, hal tersebut disebabkan karena ruang isolasi yang dipersiapkan untuk merawat pasien terinfeksi sudah memiliki tekanan negatif.