Satu Warga Positif Corona, Jadi Kasus Pertama di Provinsi Gorontalo

Gorontalo – Kasus pertama positif coronavirus disease (COVID-19) di provinsi Gorontalo telah diumumkan langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di rumah dinasnya, Kamis (9/4/20200) malam sekitar pukul 22.15 WITA.
Kasus pertama di Gorontalo tersebut menyerang seorang warga di Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Pasien positif 01 Gorontalo tersebut diketahui merupakan Jemaah Tabligh yang mengikuti acara keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan beberapa pekan lalu.
Pasien tersebut sebelumnya sudah dinyatakan positif berdasarkan rapid test pada Senin 6 April kemarin.
Menurut Gubernur, saat ini, Pasien 01 telah diisolasi di rumahnya dengan pengawasan instansi terkait. Dengan adanya kasus baru tersebut, Gorontalo bukan lagi satu-satunya daerah yang negatif COVID-19.
"Kami sudah cukup berusaha agar tidak ada penularan, tapi kondisi ini sudah terjadi. Kami meminta warga untuk menjalankan semua himbauan pemerintah saat ini," kata Rusli, sebagaimana dikutip dari Antara (10/4/2020).
Di samping itu, dengan mencuatnya pasien pertama di Gorontalo tersebut, para jemaah Tabligh Gorontalo yang pernah mengikuti Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan akan diisolasi di Mess Haji Provinsi Gorontalo.
“Semua jemaah tabligh se Provinsi Gorontalo yang sempat ikut kegiatan di Gowa, akan kami isolasi semua dan mohon kepada mereka untuk jujur datang menghadap kepada Bupati Walikota masing-masing. Besok kita akan mulai isolasi," kata Rusli.
Seluruh alumni JT Gowa akan diperiksa sesuai protokol kesehatan, termasuk juga keluarga dan orang yang memiliki riwayat kontak.
“Kami akan tracing (lacak) istri, anak dan terakhir yang bersangkutan kontak dengan siapa. Termasuk rumahnya, mungkin dia punya kendaraan roda empat, roda dua, pakaian, peralatan rumah tangga, kita akan sterilkan,” tegasnya.