Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia "Cerai", Penerbangan Hari Ini Amburadul

Jakarta - Setelah sempat menjadi bagian dari Garuda Indonesia Group, ternyata sekarang Sriwijaya Air harus "bercerai" dengan maskapai pelat merah tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, pihak Garuda Indonesia sudah mengeluarkan Sriwijaya Air dari member Garuda Indonesia Group.
Akhirnya, saat ini hubungan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air hanya sebatas business to business, bukan bagian dari group.
Nah, untuk tanggung jawab Sriwijaya Air kepada lessor bukan menjadi tanggung jawab Garuda Indonesia.
Baca Juga: 3 Pesawat B737NG Milik Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Ditemukan Ada Retakan
"Kami saat ini sedang berdiskusi dan bernegosiasi dengan pemegang saham Sriwijaya perihal penyelesaian kewajiban dan utang - utang Sriwijaya kepada institusi negara seperti: BNI, Pertamina, GMF, Gapura Angkasa dan lainnya," kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11).
Rosan menambahkan soal awal masuknya Garuda Indonesia Group dalam kerja sama manajemen dengan Sriwijaya Air. Kerja sama dilakukan untuk mengamankan aset dan piutang negara pada Sriwijaya Air.
"Garuda Indonesia berharap Sriwijaya beritikad baik atas penyelesaian kewajiban-kewajiban mereka kepada institusi negara seperti disebutkan di atas," jelas dia.
Akibat "perceraian" ini, sejumlah penerbangan di beberapa bandara termasuk Terminal 2 Soekarno Hatta, Cengkareng semrawut alias berantakan.
Baca Juga: Garuda Larang MacBook Pro Masuk ke dalam Pesawat Tuh, Guys!
Dampaknya, sejumlah penerbangan Sriwijaya Air sepanjang hari ini (7/11/2019) ternyata harus dibatalkan dan penumpang diminta mengurus refund tiket.
Hingga berita ini ditulis, masih belum ada keterangan resmi dari pihak Sriwijaya Air.(*)