URtrending

Tak Setuju Impor dan Sebut KRL Cuma Chaos saat Lebaran, Anggota DPR Ini ‘Dirujak’ Netizen

Urbanasia, Selasa, 28 Maret 2023 14.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tak Setuju Impor dan Sebut KRL Cuma Chaos saat Lebaran, Anggota DPR Ini ‘Dirujak’ Netizen
Image: Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty. (Tangkap Layar)

Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty kini tengah menjadi pembicaraan publik. Pasalnya ia menolak impor KRL bekas dari Jepang dan menyebut KRL hanya ‘chaos’ pada waktu-waktu tertentu saja.

Awalnya, Evita meminta kebijakan impor KRL mempertimbangkan kebutuhan dan dengan kapasitas kereta yang ada.

“Saat ini ada kebutuhan mendesak untuk menambah apakah impor kereta barang bekas atau produksi barang baru, dengan melihat dari jumlah kapasitas dari penumpang kereta,” kata Evita dikutip dari Youtube Komisi VI DPR RI Channel, Selasa (28/3/2023).

Evita lantas menyebutkan bahwa impor kereta bekas sudah dilakukan sejak lama yang menurutnya pertama kali dilakukan pada 2004 silam. Ia pun menuding PT KAI telah ‘ketagihan’ mengimpor kereta bekas. 

Lebih lanjut, Evita juga mempertanyakan urgensi impor kereta bekas ini. Ia mempertanyakan apakah jika tidak impor penumpang KRL akan chaos atau tidak. 

“Sekarang apakah kita chaos kalau kita tidak impor ini barang? Apakah kita akan chaos?” tanya Evita. 

“Karena kan biasanya chaos itu di Tahun Baru, kita chaos di Lebaran. Ini kan udah lewat semua, apakah ini urgensi kalau tidak impor ini chaos, ini yang menjadi pertanyana saya?” pungkasnya. 

Dirujak Netizen

Pernyataan Evita Nursanty mengenai KRL yang hanya akan chaos saat Lebran dan Tahun baru ini pun sontak memancing kekesalan netizen. 

Mereka menuding Evita tidak tahu-menahu soal transportasi umum, khususnya KRL. Selain itu ada pula netizen yang menuding Evita asal komentar dan tidak pernah naik KRL. 

Selain berkomentar pedas terhadap Evita, netizen juga ramai-ramai mengunggah video dan foto yang menampilkan ‘chaos’-nya sejumlah stasiun KRL pada jam-jam sibuk. 

Diketahui, stasiun KRL seperti Stasiu Manggarai dan Stasiun Tanah Abang memang sering dikeluhkan netizen karena saking padat dan panjangnya antrean untuk naik KRL. 

Selain itu, adapula video yang menampilkan penuhnya gerbong KRL dengan penumpang. Bahkan petugas harus turun tangan membantu penutupan pintu kereta. 

“Cobain please sekali aja bu pas rush hour, ibu dari Tanah Abang ke arah Cikarang via Manggarai lanjut transit ke arah bogot. Yang dipegang cuma agama, nanti pasti turun-turun hairdo ibu bentuk makin ciamik,” kata seorang netizen di Twitter.

“kondisi ‘tidak chaos’ menuru tibu anggota dewan yang snagat mewakili rakyat 4 jam itu setelah mengeluarkan statement yang amat mulia itu. Sementara si Ibu mungkin pulang buka atau acara bukber sama sosialitanya naik mobil mewah yang vooridjernya kadang ‘mengchaos’ kan Jakarta,” timpal yang lain.

“Ada Pajero atau Fortuner Arrowgun. Kenapa harus naik KRL? Ntahlah,” cuit netizen lain. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait