Vans Respons Galak Ventela dan Saba soal Desain Sepatu

Jakarta - Vans produsen sepatu asal California menuduh dua merek lokal Ventela dan Saba sebagai tersangka penjiplak desain mereka.
Hal ini ibaratkan peribahasa "jangan pernah bangunkan macan tidur", yang artinya kurang lebih seperti, "jangan pernah membangkitkan kemarahan seseorang".
Meski belum ada tanda-tanda kasus itu akan dibawa ke ranah hukum, tapi Vans telah meminta Instagram untuk menghapus semua postingan dagangan sepatu dari Ventela dan Saba.
Penghapusan ini pertama kali diketahui dari akun Instagram @localmadness.id dengan memperlihatkan bukti laporan tentang bagaimana Instagram menghapus beberapa postingan sepatu produksi Ventela dan Saba.
Ventela sendiri memang pernah merilis jenis series sepatu Ventela Retro. Sepatu tersebut memiliki corak sekilas sangat mirip dengan Vans Old Skool.
Gambar dari Twitter @omenicious_
Nggak mau tinggal diam, Ventela pun akhirnya angkat bicara terkait tuduhan Vans.
Ventela mengklaim sudah mendaftarkan produksi maupun desain logo ke Direktorat Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Menanggapi isu-isu yang sedang hangat dibicarakan, kami ingin menginformasikan bahwa semua desain logo kami sebelum produksi telah didaftarkan ke instansi terkait," tulis Ventela di Instagram Stories-nya, Senin (27/4).
Screenshot Instagram stories @ventelashoes
Polemik antara Vans dan Ventela itu pun memancing respon pemerhati sneakers Indonesia, Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta untuk mengimbau reseller Ventela dan Saba agar menghapus sementara jualannya.
"Yang d incer yg akun dagang doank, dan kayanya pake hashtag vans vans deh . Makanya d sikat. Coba cek deh akunmu, pake hashtag2 ga Ga tau , tapi sasaran vans dan instagram, adalah sepatu lokal yg ada cacingnya. Yg jelas. Beware. Salah2 akun dagang lu ilang total," jelas dr. Tirta lewat caption postingan di akun Instagramnya @dr.tirta.