Tuai Kontroversi, Drama Mr Queen Dianggap Distorsi Sejarah

Jakarta - Mr Queen memulai episode perdananya dengan rating fantastis. Drama yang dibintangi Shin Hye Sun dan Kim Jung Hyun ini berhasil menyita perhatian penonton berkat jalan cerita yang lucu dan unik.
Namun di balik popularitasnya, Mr Queen mendapat banyak protes dari masyarakat Korea Selatan (Korsel) karena dianggap melecehkan warisan budaya dan mendistorsi tokoh sejarah.
Sumber: tvN
Menurut laporan Soompi, Komisi Penyiaran Korea Selatan telah menerima 763 komplain dari penonton Mr Queen per Selasa (15/12/2020).
Protes tersebut muncul setelah episode kedua tayang. Diceritakan, Ratu Kim So Young (Shin Hye Sun) melecehkan Raja Cheoljeong setelah malam pertama pernikahan mereka. Saat itu, Kim So Young menyebut raja hanya perkasa di siang hari dan 'lesu' saat malam.
Penggambaran Ratu Shin Jeong (Ibu Raja Cheoljeong) sebagai sosok yang percaya pada mistis dan dukun juga tak lepas dari kritik netizen.
Mereka menganggap adegan tersebut sudah kelewat batas. Meskipun ceritanya fiktif, karakter drama ini diambil dari tokoh sejarah sungguhan.
Baca Juga: Tipe Para Penikmat Drama Korea, Kamu yang Mana Nih?
Sumber: tvN
Namun dari semua kontroversi yang ditimbulkan, yang paling banyak mendapat protes adalah penyebutan jurnal 'The Annals of the Joseon Dynasti' (Joseon Wangjo Shillok) sebagai tabloid biasa 'jirashi'.
Padahal 'Joseon Wangjo Shillok' berisi catatan peristiwa bersejarah selama Dinasti Joseon yang menjadi warisan budaya Korea Selatan. Sementara 'jirashi' adalah buletin yang berisi informasi pribadi yang belum dikonfirmasi kebenarannya.
Menanggapi hal ini, perwakilan Komisi Penyiaran Korea Selatan berjanji akan mengkaji ulang drama tersebut.
Baca Juga: Doyan Nonton Film Korea, Ini 4 Rekomendasi Drakor Ala Rossa!
Sumber: null
"Kami akan mengkaji keluhan tersebut dan memprosesnya sesuai prosedur yang ada".
'Mr. Queen' sendiri diadaptasi dari serial web Cina berjudul 'Go Princess Go'. Bergenre saeguk-komedi, drama tersebut mengisahkan pria di zaman modern yang jiwanya terjebak di tubuh Ratu Dinasti Joseon.