URsport

Tuding Persija Bohong, Marko Simic Bakal Lapor FIFA

Rizqi Rajendra, Kamis, 28 April 2022 11.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tuding Persija Bohong, Marko Simic Bakal Lapor FIFA
Image: Marko Simic. (Instagram @markosimic_77)

Jakarta - Polemik antara Marko Simic dan Persija Jakarta masih terus berlanjut. Pemain asal Kroasia tersebut merasa bahwa pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh klub berjuluk Macan Kemayoran itu adalah suatu kebohongan.

Sebelumnya, Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah tudingan Simic bahwa klubnya tidak menggaji striker itu selama setahun. Mereka mengklaim bahwa Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan dalam adendum.

"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun. Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi COVID-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," ujar Prapanca dalam pernyataan tersebut pada Rabu, (27/4/2022).

Merespons pernyataan resmi Persija, Simic mengaku sangat kecewa, karena dirinya merasa bahwa klub tersebut memang tidak membayar gajinya sesuai dengan yang tertulis di atas kontrak.

"Persija Jakarta tidak membayar gaji saya sesuai dengan yang disepakati di kontrak sebelum (pandemi) COVID, selama COVID, maupun setelah COVID berakhir," tulis Simic melalui Instastory dikutip Urbanasia Kamis, (28/4/2022).

"Ini artinya pihak klub tidak mengatakan sebenarnya dalam pernyataan mereka," lanjut Simic.

Pemain berusia 34 tahun itu pun akan mengambil langkah tegas untuk memperjuangkan haknya. Bahkan, ia berencana akan melaporkan kasus ini ke FIFA selaku federasi sepak bola internasional.

"Saya mengharapkan hal seperti ini dari mereka, hanya untuk memperjelas persoalan. Saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin menang," tandas Simic.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait