Twitter Blokir Permanen Akun Anggota DPR AS karena Cuitan Sesat

Amerika Serikat - Twitter telah memblokir akun pribadi milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, secara permanen. Penyebabnya dia men-tweet menyesatkan terkait COVID-19.
Dalam sebuah pernyataan, Greene mengecam langkah Twitter yang menutup akunnya, @mtgreenee, secara permanen. Greene menjelaskan dirinya membuat cuitan statistik dari Vaccine Adverse Event Reporting System berdasarkan database pemerintah yang mencakup data mentah dan belum diverifikasi.
Baca Juga: Cara Membuat Twitter Wrapped 2021
“Twitter adalah musuh Amerika dan tidak bisa menangani kebenaran. Tidak apa-apa, saya akan menunjukkan kepada Amerika bahwa kita tidak membutuhkan mereka dan inilah saatnya untuk mengalahkan musuh kita," kata Greene.
Twitter sebelumnya telah menangguhkan akun pribadi Greene untuk periode mulai dari 12 jam hingga seminggu penuh. Penangguhan berlaku untuk akun pribadi Greene, yaitu @mtgreenee,
Meski akun pribadinya ditangguhkan, akun resmi Green yaitu @ReptMTG tetap aktif di Twitter dan memiliki 390.000 pengikut.
Twitter diketahui menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi unggahan informasi tidak benar terkait virus Corona, yang dapat menyesatkan dan membahayakan orang lain.
Media sosial berikon burung biru ini mempunyai kebijakan teguran secara bertahap sebelum menangguhkan akun individu secara permanen.
Twitter akan menangguhkan akun seseorang selama 12 jam setelah memberikan dua atau tiga teguran. Kemudian Twitter dapat menangguhkan akun seseorang selama seminggu, setelah memberikan empat teguran.
Puncaknya, Twitter akan menghapus akun seseorang setelah memberikan lima atau lebih banyak teguran.