Uang Kuliah Mahal, Mahasiswa UIN Galang Dana untuk Bantu Teman-temannya

Malang - Pekan lalu, ribuan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berunjuk rasa meminta pihak kampus untuk menurunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Menurut keterangan, biaya UKT tahun ini mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam pengaturannya, UKT dibagi menjadi 7 grade dengan biaya terendah sekitar Rp 400 ribu dan tertinggi sekitar Rp 10 juta.

Karena aksi unjuk rasa tersebut tak membuahkan hasil, Aliansi Mahasiswa UIN Malang ini akhirnya tak tinggal diam. Mereka rela turun ke jalan untuk menggelar aksi penggalangan dana. Sebelumnya mereka menggelar Istigosah bersama di halaman Rektorat yang diikuti sekitar 100 peserta.

"Kami hari ini melakukan galang dana dan mengajak semua mahasiswa agar membantu. Sudah ada beberapa mahasiswa yang namanya telah kami kantongi dan mereka sudah mendapatkan keringanan untuk perpanjang pembayaran UKT," ungkap Afif Faqih, Koordinator kegiatan galang dana.

Baca Juga: Bonus Agustusan: Polres Malang Gratiskan Pembuatan SIM, Begini Syaratnya!

Dari sejumlah nama mahasiswa, lima di antaranya telah mendapatkan keringanan untuk pembayaran UKT hingga 31 Agustus.

Selanjutnya galang dana ini akan diberikan kepada lima mahasiswa tersebut.

"Kami sudah konfirmasi ke mereka untuk galang dana yang nanti semua uangnya dipergunakan untuk pembayaran UKT," tegasnya.

Penggalangan dana ini dilakukan di beberapa titik kampus. Selain untuk mengumpulkan dana, aksi ini merupakan salah satu bentuk protes terhadap kampus untuk segera menindak lanjut permintaan penurunan UKT. Hingga kini, mahasiswa belum berhasil bertemu dengan pimpinan kampus untuk mendapatkan kejelasan.