UB Siapkan 2170 Komputer untuk Ujian SBMPTN April Mendatang

Malang – Universitas Brawijaya (UB) Malang telah menyiapkan diri menyambut pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang dilaksanakan April mendatang.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Aulanni'am, drh., DES mengatakan, pihaknya bahkan telah menyiapkan 2000 komputer untuk pelaksanaan ujian SBMPTN yang diberi nama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Selain itu disiapkan pula 170 komputer cadangan sebagai antisipasi jika saat terjadi kendala saat pelaksanaan UTBK.

Ujian untuk menyaring calon mahasiswa di jalur SBMPTN ini akan dilaksanakan selama satu minggu terhitung mulai 20 hingga 26 April 2020 dengan pembagian minat Sosial Humaniora, Sains dan Teknologi dan Gabungan.

"UTBK akan terbagi atas 2 sesi setiap harinya, untuk menyukseskan pelaksanaan UTBK, sudah dilakukan koordinasi dengan seluruh fakultas dilingkungan UB tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi,” ungkap Heri Prawoto Widodo, S.Sos selaku Kepala Bagian Akademik UB.

Baca juga: Mengenal KIP Kuliah, Program Beasiswa Baru Pengganti Bidikmisi

“Sehingga semua sudah siap dan diharapkan tidak ada lagi pergantian tempat dan komputer pada pelaksanaan UTBK,” imbuhnya.

Heri juga menghimbau kepada pendaftar SNMPTN yang ingin mengikuti UTBK agar segera mendaftarkan diri sehingga bisa mendapat lokasi tes terdekat.

"Harapan kami siswa yang dafatr SNMPTN dengan peluang kurang bisa daftar UTBK karena jika menunggu dia tidak bisa dapat tempat tes terdekat sehingga harus keluar kota," jelasnya.

Khusus untuk tahun ini, kuota penerimaan untuk jalur SNMPTN di UB sebanyak 30 persen atau 4.300 dari total kuota keseluruhan sebanyak 14.310.

Baca juga: Jangan Khawatir! Siswa Kurang Mampu Masih Bisa Urus KIP Kuliah

Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 9% yaitu dari 14.590 mahasiswa pada 2019 menjadi 14.310 mahasiswa di tahun 2020.

Sementara untuk kuota jalur SBMPTN sebanyak 40 % atau sekitar 5.724. Sementara untuk seleksi mandiri, UB menetapkan kuota sebanyak 30% atau sekitar 4.286.

Untuk seleksi mandiri UB akan dilaksanakan secara tulis agar siswa benar-benar fokus dengan program studi dan universitas yang akan dipilih.

Selain itu juga untuk mengurangi jumlah pendaftar yang tidak melakukan daftar ulang. Serta memberikan kesempatan siswa lebih menyeluruh.