URnews

Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai November 2022

Elga Nurmutia, Selasa, 25 Januari 2022 10.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai November 2022
Image: Foto udara pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/1/2022). (ANTARA)

Jakarta - Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilakukan trial run (uji coba) pada November 2022. Uji coba tersebut telah diusulkan sebagai bagian dari kegiatan kunjungan G20.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Dwiyana Slamet Riyadi

"Saat ini progres KCJB terus berjalan dan sudah mencapai 79,9 persen. Kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk mewujudkan trial run pada November, akhir 2022," ujar Direktur Utama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Dwiyana Slamet Riyadi melalui rilisnya, Senin (24/1/2022).

Dia juga mencatat perkembangan pembangunan semua lini konstruksinya sudah mendekati 100 persen. Sedangkan, progres proyek KCJB untuk konstruksi jembatan sudah mencapai 89,3 persen, Subgrade 78,41 persen, dan Tunnel 98,07 persen atau 10 dari 13 tunnel telah berhasil tembus.

Kemudian, terdapat produksi Electric Multiple Unit (EMU) KCJB yang dilakukan di CRRC Sifang, Cina, sudah mencapai 85 persen. Artinya, 7 dari 11 unit EMU atau kereta yang akan digunakan untuk KCJB sudah selesai diproduksi.

Selain EMU, Comprehensive Inspection Trail (CIT) untuk kebutuhan maintenance dan uji coba KCJB juga sudah selesai dibuat. Dwiyana juga menambahkan, EMU atau kereta dan CIT untuk kereta cepat direncanakan akan tiba di Indonesia pada pertengahan 2022.

Selanjutnya untuk bagian stasiun, pembangunan empat stasiun yang terdiri dari Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar pun sudah berjalan. Per Desember 2021, Stasiun Halim mengalami progres yang paling tinggi hingga 66,05 persen, disusul Tegalluar dengan 62,75 persen, dan Karawang 40,21 persen.

Akan tetapi, khusus untuk stasiun Padalarang, saat ini KCIC sedang menyiapkan kebutuhan untuk melakukan pembangunan stasiun tersebut, lengkap dengan rencana integrasinya.

Kini, KCIC juga sudah memiliki Depo yang berlokasi di Tegalluar dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 50,24 persen. Meski belum rampung sepenuhnya, Depo ini sudah bisa dioperasikan untuk kebutuhan proyek seperti pengelasan batang rel KCJB di fasilitas Welding Factory yang tersedia di sana.

"Dengan progres yang mencapai 79,9 persen, tentu sudah banyak yang sudah kami capai. Konstruksi bridge, Subgrade dan tunnel sudah hampir mendekati final," jelas Dwiyana.

"Rangkaian EMU dan CIT KCJB juga sudah diproduksi. Beberapa unit bahkan sudah selesai produksinya dan rencananya akan tiba di Indonesia di pertengahan 2022 untuk dipakai saat trial run nanti," tuturnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait