URtrending

Ungkap Bela Sungkawa, Khofifah Kenang Sosok Syekh Ali Jaber

Nivita Saldyni, Kamis, 14 Januari 2021 11.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ungkap Bela Sungkawa, Khofifah Kenang Sosok Syekh Ali Jaber
Image: Syekh Ali Jaber saat bersama seorang anak penyandang disabilitas. (Facebook Syekh Ali Jaber)

Surabaya - Ungkapan bela sungkawa terus mengalir deras mengiringi kepergian salah satu ulama besar Indonesia, Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2021). Satu di antaranya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Atas nama masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, saya menyampaikan turut berduka cita dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Syekh Ali Jaber," kata Khofifah di Kota Surabaya, Kamis (14/1/2021).

"Mari kita semua doakan almarhum, semoga Allah SWT menempatkan ditempat terbaik disisi-Nya, mengampuni seluruh khilafnya, dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarga juga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Aamiin," lanjutnya. 

Di mata Khofifah, Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama yang penuh kharismatik. Khofifah juga mengatakan bahwa almarhum adalah orang yang dermawan dan sangat peduli dengan para penyandang disabilitas. 

"Saat saya menjadi Menteri Sosial, almarhum beberapa kali datang ke Salemba untuk berdiskusi tentang penyandang disabilitas khususnya akses alqur'an digital bagi penyandang  disabilitas netra," kenangnya. 

Bahkan sebelum pandemi COVID-19 mewabah di Indonesia, Khofifah ingat betul bahwa Syekh Ali sempat mampir dan menyempatkan diri berkeliling Jatim untuk berbagi ilmu kepada masyarakat.

"Almarhum tidak berhenti berikhtiar mengajak masyarakat untuk berinfaq guna menyiapkan Al-Quran digital untuk para tuna netra. Sampai sebelum pandemi COCID-19 , beliau juga keliling Jawa Timur, memberikan pencerahan dan pencerdasan yang selalu membawa kesejukan," tutupnya.

Seperti yang diberitakan Urbanasia sebelumnya, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali sempat mendapat perawatan intensif karena terpapar COVID-19 pada akhir Desember 2020 lalu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait