URtrending

Unik! Lomba Melintasi 'Jembatan Maut' Demi Dapat Hadiah Agustusan

Nunung Nasikhah, Rabu, 21 Agustus 2019 08.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Unik! Lomba Melintasi 'Jembatan Maut' Demi Dapat Hadiah Agustusan
Image: Nunung/Urbanasia

MALANG - Bulan Agustus identik dengan lomba-lomba dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Bentuk lomba-lomba pun beragam dan unik-unik. Salah satunya adalah jembatan maut.

Mendengar namanya saja rasanya sudah menakutkan ya, guys. Eh tapi tenang, ini nggak seserem kedengarannya. Justru lomba satu ini seru luar biasa.

Jembatan maut adalah panjat pinang versi horizontal. Jika panjat pinang biasanya dilakukan dengan memanjat pohon berhadiah yang menjulang keatas, maka jembatan maut adalah dengan melintasi pohon pinang menuju garis dengan hadiah menjuntai-juntai.

Salah satu yang menggelar lomba ini adalah warga Gang 17 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Lomba yang diadakan di sebuah sungai kecil bernama Kali Anyar ini tampak ramai sekali dikerumuni warga sekitar.

Pemuda-pemudi hingga anak-anak antusias menjajal jembatan sepanjang 10 meter yang terbuat dari batang pohon pinang.

Baca Juga: Wow, Para Penyandang Tuna Netra Ini Gelar Lomba Baris Berbaris di HUT RI ke-74

Tak hanya itu, peserta harus siap melewati rintangan berupa lemak sapi dan oli yang dibalurkan pada batang pohon.

Sungguh membutuhkan perjuangan luar biasa karena selain harus menjaga keseimbangan, peserta juga harus rela terpeleset karena medan yang licin.

Peserta harus mencapai garis finish yang diatasnya terdapat berbagai macam gantungan hadiah mulai dari sepeda, uang tunai hingga Rp 250 ribu, kaos, jaket, atasan, daster, peralatan dapur dan beberapa hadiah yang terbungkus kertas.

Nunung/Urbanasia

“Semua hadiah disediakan dari panitia melalui patungan warga. Ada juga rice cooker dan kompor gas,” ungkap Koko Hari Prabowo, Pembina pemuda RT 02 Kelurahan Sawojajar.

Jembatan maut ini, menurut Koko, sudah ada sejak tahun 1985-an. Dulunya, warga lebih sering mengadakan lomba panjat pinang.

Baca Juga: Keren, Warga Kota Batu Hias Gapura Kampung Seperti Ini!

“Hanya saja waktu itu pernah ada yang kecelakaan karena jatuh dari atas hingga meninggal, maka sesepuh sini punya ide untuk membuatnya seperti ini. Agar juga memanfaatkan sungai yang ada,” imbuh Koko.

Kendati namanya seram, jembatan maut ini justru lebih aman dibandingkan dengan panjat pinang. Karena peserta yang gagal hanya akan jatuh ke air yang tidak terlalu dalam. Pun panitia juga menyediakan ban pelampung untuk anak-anak atau peserta yang tidak bisa berenang.

Nah, kalau di sekitar rumahmu, ada lomba unik apa nih guys?(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait