URtrending

Unilever Indonesia Gandeng Alfabeta untuk Software Artificial Intelligence

Anisa Kurniasih, Kamis, 31 Oktober 2019 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Unilever Indonesia Gandeng Alfabeta untuk Software Artificial Intelligence
Image: Unilever. (unilever.com)

Jakarta - PT. Alfabeta Solusi Nusantara (Alfabeta) resmi bekerjasama dengan PT. Unilever Indonesia Tbk. dalam proyek pengadaan & implementasi software berbasis artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

Proses implementasi ini dimulai dari area RMS (Raw Material Supply) pada departemen Zara Skin Factory, yang memproduksi produk-produk skincare dan kecantikan.

Penerapan kecerdasan buatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pada aktivitas logistik dan mereduksi faktor human error dengan otomasi sistem, mempersingkat waktu siklus proses, dan pengumpulan data yang akan digunakan untuk analisis dan penelitian yang lebih lanjut.

Selain itu, penerapan ini juga membantu pihak Unilever dalam menyelesaikan permasalahan sehari- hari mereka.

Baca juga: Kenalin Ransomware CryptoLocker, Software yang Mampu Rugikan Perusahaan AS

Seperti misalnya perselisihan dengan pihak supplier yang terjadi akibat kurangnya dokumentasi pengiriman barang.

Sehingga, memungkinkan pengemudi untuk bersantai-santai setelah melakukan pengiriman, pelanggaran- pelanggaran yang terjadi di area steril, manipulasi waktu masuk dan waktu keluar oleh armada supplier yang dikarenakan oleh pencatatan yang bersifat manual, dan mekanisme penjadwalan pada area loading dock yang belum berjalan dengan baik.

text

Adapun fitur-fitur kecerdasan buatan yang diimplementasikan di PT. Unilever Indonesia Tbk. ini meliputi:

  1. Deteksi wajah dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) untuk memastikan pengemudi dan nomor polisi kendaraan yang dikirim oleh pihak supplier sesuai dengan data-data yang telah disampaikan sebelumnya.

  2. Pengukuran waktu dalam proses loading dan unloading yang bertujuan agar proses-proses tersebut tidak melebihi batas waktu yang telah ditetapkan.

  3. Deteksi area steril yang bertujuan untuk mendeteksi keberadaan objek yang tidak diperkenankan di area tersebut.

Baca juga: iOS 12 Segera Rilis September Ini, Teruntuk iPhone Lama Perlukah Update Software Juga?

Bagi Alfabeta, kerjasama ini merupakan sebuah tantangan baru dalam melayani perusahaan multinasional seperti Unilever yang akan memperluas dan memperkuat portfolio bisnis Alfabeta.

Pada akhirnya, kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi kedua belah pihak. Bermitra dengan Unilever dapat menjadi validasi bahwa teknologi-teknologi yang dikembangkan oleh Alfabeta dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja perusahaan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait