URtrending

Uninstall Shopee Ramai di Twitter, Ini Tanggapan Shopee Indonesia

Shelly Lisdya, Rabu, 3 Februari 2021 20.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Uninstall Shopee Ramai di Twitter, Ini Tanggapan Shopee Indonesia
Image: Logo Shopee. (shopee.co.id)

Jakarta - Shopee menjadi perbincangan hangat oleh netizen di lini masa Twitter. Tagar #UninstallShopee pun menjadi trending topic.

Perbincangan tersebut berawal dari cuitan @jxnxt yang kecewa dengan E-Commerce yang identik dengan warna orange tersebut, telah membawa isu pelecehan seksual.

"Persetan dengan omong kosongmu @ShopeeID, ini TIDAK LUCU DAN SANGAT PEKA BAGI KORBAN. lo kira orang pada berbicara tentang penyerangan/pelecehan tuh cuma nyari pengaruh/viral doang? lo tau gak SUSAHNYA CERITA APALAGI DIPERCAYA ORANG dan kamu gunakan untuk gimmick sialan?," tulis @jxnxt.

Video isi percakapan antara wanita dan pria di WhatsApp itu ternyata disisipin iklan Shopee, dan diunggah oleh akun gosip Instagram @lambe_turah.

Dari percakapan tersebut, tampak pria mengirim video kepada si wanita, ketika dibuka ternyata malah iklan Shopee Man Sale 2.2. 

Sementara akun @lambe_turah menulis caption "yang lagi viral kemarin di dating apps, sekarang ada bukti dari korban yang lagi nih guys. Ampun agresip banget. Jangan sampe deh kita ketemu yang kayak gini juga".

1612323993-iklan-shopee-di-Lamtur.jpgSumber: Cuitan @jxnxt terkait isu pelecehan yang kemudian dibuat iklan Shopee di Instagram Lambe Turah. (Twitter @jxnxt)

Dari cuitan @jxnxt, banyak netizen yang berspekulasi jika video tersebut memang sengaja dibuat oleh akun lambe turah.

"Ini dari pihak lambtur nya ga sih bukan dari @ShopeeID, shopee nya emg bener mau endorse lambtur tp tuh konsepnya sebebas lambtur. tp si tim/admin lamtur yg begini," tulis warganet.

"Kalau emang benar ternyata shopee minta dipromote lamtur, pihak merketingnya sakit nih udah tau lamtur suka bikin klikbait sampah kaya beginian. Sehabis itukah ide tim marketing shopee sampe sekelas unicorn promotnya sama akun beginian? Smh," tambah netizen lainnya.

"Kalo emang dari tim lamtur nya, berarti sakit nih marketing nya oren, apa ga screening dulu? kan harusnya ada persetujuan dari kedua pihak?" imbuh netizen lainnya.

Namun, tak sedikit netizen yang tak mau uninstall Shopee karena alasan lain.

"Dulu w user tokped garis keras, sejak kenal shopee jadi buat apa w #UninstallShopee kalau itu gak merugikan diri w. buat mba" yg postingannya lg naik bisa jelasin detailnya gak sih ? soalnya cuma video chat WA gitu w gangerti chat apa yg katanya melecehkan itu," kata netizen.

"W gaperduli urusan BA nya sih. gak menguntungkan w juga dr segi user. #UninstallShopee," tambah netizen.

"Jgn dibenci, tapi didoakan agar menjadi lebih baik lagi kedepannya. Jgn habis manis sepah dibuang, kasian," tambah netizen lainnya.

Menanggapi kehebohan ini, Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja pun angkat bicara. Menurutnya, pelecehan seksual adalah topik yang perlu ditangani dengan penuh perhatian dan keseriusan, bukan dijadikan bahan bercanda ataupun promosi.

"Shopee mendengarkan setiap masukan yang disampaikan para pengguna terkait materi promosi di media sosial gosip beberapa waktu yang lalu. Untuk itu, kami sepenuh hati meminta maaf atas penggunaan materi yang tidak sepantasnya digunakan untuk bahan pemasaran," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/2/2021).

Selain itu, pihak Shopee juga telah meminta akun media sosial gosip yang memposting untuk menghapus iklan Shopee 2.2. Pantauan Urbanasia, iklan tersebut telah raib dari feed Lambe Turah.

"Menanggapi masukan tersebut, Shopee telah meminta akun media sosial gosip yang bersangkutan untuk segera menurunkan materi promosi tersebut dan materi yang bersangkutan sudah segera diturunkan sejak kemarin sore," lanjut keterangan resmi dari Shopee tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait