URnews

Update COVID-19 Jakarta 23 Juni: 10.123 Positif, 5.228 Sembuh, 619 Meninggal

Anisa Kurniasih, Selasa, 23 Juni 2020 14.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update COVID-19 Jakarta 23 Juni: 10.123 Positif, 5.228 Sembuh, 619 Meninggal
Image: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (19/6/2020). (Dok. Humas Pemprov DKI)

Jakarta  -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat perkembangan terkini kasus virus corona per 23 Juni 2020 yang sudah menembus angka 10.123 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani memaparkan terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 166 kasus.

 Dari jumlah kumulatif yang menembus angka 10 ribu lebih itu, 5.228 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 619 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.319 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.957 orang melakukan self isolation di rumah," papar Dwi Oktavia lewat keterangan resminya, Selasa (23/6/2020).

Sedangkan guys, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)  di Jakarta berjumlah 24.670 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 16.900 orang.

Dwi menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 22 Juni 2020 sebanyak 255.690 sampel. Pada 22 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 3.310 orang, 2.841 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 166 positif dan 2.675 negatif.

Selain itu, Testing Rate untuk pemeriksaan PCR di Jakarta adalah 11.700 tes per 1 juta penduduk.

"Dalam periode 1 minggu terakhir, yaitu sebanyak 2.034 tes per 1 juta penduduk, lebih dari target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk," imbuhnya.

Total sebanyak 196.340 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen. Rinciannya 7.100 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 189.240 orang dinyatakan non-reaktif. 

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait