URnews

Update COVID-19 Jakarta 26 Juli: 19.001 Positif, 11.886 Sembuh, 772 Meninggal

Anisa Kurniasih, Minggu, 26 Juli 2020 17.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update COVID-19 Jakarta 26 Juli: 19.001 Positif, 11.886 Sembuh, 772 Meninggal
Image: Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani. (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta - Guys, perkembangan kasus COVID-19 di Jakarta terjadi penambahan sebanyak 378 kasus per hari ini, Minggu (26/7/2020).

Hal itu disampaikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan, jumlah kumulatif kasus Konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak  19.001 kasus. 
 
Nah, dari jumlah tersebut, sebangam 11.886 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 772 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.491 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan  4.852 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet)," paparnya.

Ia menambahkan, untuk uspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.434 orang. Sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.557 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.227 orang.

Menurut Fify, untuk status Probable, sebanyak 38 orang telah selesai menjalani isolasi mandiri dan 275 orang meninggal.

Lalu, Pelaku Perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 106 orang. Sedangkan, untuk Kontak Erat kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 9.666 orang.

Ia pun menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 25 Juli 2020 sebanyak 517.465 sampel. 

Pada 25 Juli 2020, telah dilakukan tes PCR pada 4.925 orang. 4.286 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 378 positif dan 3.908 negatif. 

Selain itu, untuk rapid test, totalnya sebanyak 295.072 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif COVID-19 sebesar 3,5 persen.

Rinciannya, 10.438 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 284.634 orang dinyatakan non-reaktif.

Kasus positif akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Mengingat 55% dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, uTim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau nih kepada masyarakat agar tetap melakukan protokol 3M Lawan COVID, yaitu:

• Memakai masker dengan benar;

• Menjaga jarak aman 1-2 meter;

• Mencuci tangan sesering mungkin.

Selain itu, juga tetap menjaga protokol PSBB transisi dengan menjaga kapasitas ruangan 50 % dan pastikan keluar rumah dalam kondisi sehat. 

Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan, seperti mal, objek wisata, dan pasar.

"COVID-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan COVID," imbaunya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait