Update COVID-19 Jatim 14 Mei: 1.858 Positif, 294 Sembuh, 180 Meninggal
.jpeg)
Surabaya - Jumlah warga Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah. Hingga Kamis (14/5/2020), Gugus Tugas Penanganan COVID-19 mencatat ada 92 kasus. Sehingga jumlah warga Jatim yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 1.858 orang pada malam ini.
"Hari ini ada tambahan 92 baru yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Khofifah dalam konferensi pers update COVID-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/5/2020) malam.
Sebanyak 92 kasus baru ini berasal dari Kota Surabaya (51), Kabupaten Sidoarjo (8), Kabupaten Gresik (5), Kabupaten Bojonegoro (5), Kota Kediri (4), Kabupaten Kediri (3), Kabupaten Lamongan (3), Kabupaten Sampang (3), Kabupaten Jombang (2), Kabupaten Malang (2), dan masing-masing satu kasus baru di Kota Batu, Kota Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Blitar.
Sementara dari 1.858 kasus yang ada, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim mencatat 74,49 persen di antaranya atau setara dengan 1.384 orang masih dalam perawatan.
Kabar baiknya, sebanyak 16 pasien positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh hari ini. Sehingga total pasien sembuh telah mencapai 294 orang atau setara dengan 15,82 persen.
Peta sebaran COVID-19 Jatim, Kamis (14/5/2020). (Info COVID-19 Jatim)
Sementara, kabar duka kembali datang dengan tercatatnya 14 orang pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia. Sehingga total tercatat 180 pasien positif COVID-19 di Jatim yang meninggal dunia atau setara dengan 9,69 persen.
Penambahan juga terjadi pada jumlah warga jatim berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP). Hasil tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim mencatat jumlah PDP di Jatim telah mencapai 4.509 orang dengan 2.037 orang masih dalam pengawasan, 2.037 lainnya telah diawasi, dan 435 orang sisanya meninggal dunia.
Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai 21.910 orang dengan 4.236 di antaranya masih dalam pemantauan, 17.595 lainnya telah selesai dipantau, dan 79 orang sisanya meninggal dunia.