Update COVID-19 Jatim 2 Juni: 5.132 Positif, 799 Sembuh, 429 Meninggal

Surabaya – Jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim telah menyentuh angka 5.132 kasus pada Selasa (2/6/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim mencatat ada 194 kasus baru yang telah terkonfirmasi.

Dalam konferensi pers update COVID-19 Jatim malam ini, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi menyebut tambahan terbanyak berasal dari Kota Surabaya.

"Hari ini tambahan kasus baru cukup banyak, ada 194 yang baru. Terbanyak dari Kota Surabaya dengan 115 kasus," kata Joni dalam konferensi pers di Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Selain Kota Surabaya, kasus baru juga terjadi pada di Kabupaten Sidoarjo dengan 19 kasus, 11 kasus di Kabupaten Bangkalan, dan 11 kasus di Kabupaten Sampang.

Salain itu ada juga tujuh kasus baru masing-masing di Kabupaten Lamongan, Pamekasan, dan Tuban, lima kasus masing-masing di Kabupaten Gresik dan Kediri, tiga kasus di Kabupaten Mojokerto, dan dua kasus masing-masing di Kabupaten Jember dan Pasuruan.

Selain bertambahnya kasus baru, jumlah pasien COVID-19 yang berhasil sembuh juga bertambah. Jika Senin (1/6/2020) pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim mencapai 699 orang, hari ini telah mencapai 799 orang atau setara dengan 14,79 persen. Artinya, telah ada 100 pasien sembuh baru hari ini.

"Yang sembuh alhamdulillah ada 100 orang. Sehingga total cukup banyak yang sembuh, yaitu 799 orang," imbuhnya.

Namun, kabar duka masih kembali menghantui dengan adanya 11 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Artinya telah ada 429 warga Jatim meninggal dunia akibat COVID-19 hingga hari ini, setara dengan 8,36 persen.

Sementara dari hasil tracing tim Gugus Tugas COVID-19 Jatim hingga saat ini mencatat telah ada 6.754 Pasien dalam Pengawasan (PDP) dengan rincian 3.214 orang masih dalam pengawasan, 2.888 orang selesai diawasi, dan 652 orang lainnya meninggal dunia.

Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai 24.923 orang dengan rincian 4.108 orang masih dalam pantauan, 20.711 orang telah selesai dipantau, dan 104 orang lainnya meninggal dunia.