Update Kebakaran Depo Plumpang: 13 Tewas, 49 Luka, 8 Hilang, Ribuan Mengungsi
Jakarta - Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang yang merambat ke permukiman warga pada Jumat (3/3/2023) berhasil dipadamkan sekitar menjelang dini hari WIB.
Melansir laporan Kantor Berita Antara, Sabtu (4/3/2023), kebakaran ini mengakibatkan 13 orang tewas yang terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak.
Selain itu, kebakaran juga menyebabkan 49 orang mengalami luka bakar. Korban luka ini terdiri dari 46 orang dewasa dan 3 anak-anak.
“Kami sudah mempersiapkan semuanya mulai dari obat-obatan, paramedis yang cukup, dan ambulans,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di lokasi.
Adapun jumlah korban tewas masih belum dipastikan. Keterangan yang muncul ke awak media pun masih simpang siur.
Hal ini diduga lantaran masih proses pendataan dan evakuasi yang belum selesai.
Sebelumnya Kapolres Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan bahkan menyebut jumlah korban tewas mencapai 14 orang.
“Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar,” kata Gidion, Jumat malam.
8 Orang Hilang, Ribuan Mengungsi
Sementara itu, sebanyak delapan orang masih dinyatakan hilang hingga Sabtu pagi WIB.
Menurut Ketua PMI Jakarta Utara, Rizal, jumlah korban berpotensi banyak lantaran lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk.
"Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal.
Selain itu, kebakaran ini juga menyebabkan sekitar 1.085 warga harus mengungsi. Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Muhammad Ridwan mengaku telah menyiapkan beberapa lokasi pengungsian.
“Lokasi pengungsian tersebar di delapan titik,” katanya.
Adapun 8 lokasi itu berada di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 132 jiwa, kemudian Masjid As Sholihin sebanyak 63 jiwa.
Lalu Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan (79), Gedung Golkar Walang (258), Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara (74).
Selanjutnya di Masjid Al Muhajirin (60), Masjid Al Kuroma (63) dan RPTRA Rasella sebanyak 356 jiwa.