URtrending

Update Virus Corona 19 April: 6.575 Positif, 686 Sembuh, 582 Meninggal

Okke Oscar, Minggu, 19 April 2020 16.16 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update Virus Corona 19 April: 6.575 Positif, 686 Sembuh, 582 Meninggal
Image: Juru bicara pemerintah penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)

Jakarta - Hingga hari ini, Minggu (19/4), jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia masih terus bertambah. Berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, ada penambahan 327 kasus positif terkonfirmasi sehingga menjadi 6.575 orang.

"Ada 327 kasus positif baru sehingga total 6.575," jelas Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Sabtu (18/4).

1587287664-WhatsApp-Image-2020-04-19-at-4.05.40-PM-(1).jpeg

Dari total tersebut, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 55 menjadi total 686 kasus sembuh COVID-19 di Indonesia.

Sementara masih ada penambahan pasien meninggal sebanyak 47 kasus menjadi total 582 orang.

Selain itu, data Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19 di Indonesia bertambah 2.539 kasus menjadi 178.883 orang. Sedangkan data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 2.667 orang menjadi 15.646 kasus.

Dalam kesempatan ini, Achmad Yurianto kembali menekankan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan pastikan tidak tertular maupun menulari. Achmad juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien atau orang yang terpapar COVID-19.

Selain itu, penggunaan masker juga tak hentinya disinggung Achmad dan pesan agar selalu menjalani imbauan dari pemerintah untuk mencegah corona.

"Maskermu melindungiku, maskerku melindungimu. Sabar, tenang, istirahat yang cukup dan teratur, maka sehat, jaga perasaan tetap bahagia, jangan sentuh muka dan hidung sebelum cuci tangan," ujarnya.

1587287750-WhatsApp-Image-2020-04-19-at-4.05.40-PM.jpeg

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait